>
Headlines News :
Home » , » Gubernur Minta Peristiwa Tolikara Jadi Pembelajaran Umat

Gubernur Minta Peristiwa Tolikara Jadi Pembelajaran Umat

Written By Unknown on Rabu, 22 Juli 2015 | 22.31.00



Palu, Jurnalsulteng.com-  Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola berharap agar insiden di Tolikara, Papua dapat dijadikan bahan introspeksi bagi umat  di Sulteng dalam upaya meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

“Jangan sampai di Sulawesi Tengah terjadi begitu. Kepada para pimpinan umat Saya harap dapat menyerukan hal-hal itu kepada umatnya,” imbau gubernur saat membuka Sidang Sinode AM GPI (Gereja Protestan di Indonesia) dan WCRC Regional Indonesia (World Communion of Reformed Churhses), Selasa (21/7/2015).

Sidang periodik lima tahunan tersebut akan berlangsung hingga Minggu (26/7/2015).

Pada kesempatan itu Longki juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam rangka mengantisipasi hal serupa di Sulawesi Tengah.

“Kanwil Agama akan mengumpulkan FKUB untuk duduk bersama, bermusyawarah dengan kepala dingin bukan dengan emosi,” jelasnya.

Terkait dengan persidangan, gubernur berharap lewat tema “Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya” dan subtema “Memperkokoh Persaudaraan, Memelihara Solidaritas Antar Sesama Untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia Yang Adil, Aman, Dan Sejahtera” dapat dihasilkan rumusan-rumusan yang sinergis dengan Pemda dalam mengatasi kesenjangan sosial, kemiskinan, penegakan hukum.

“Marilah bersama-sama Kita berikan kontribusi lewat persaudaraan, solidaritas dan jaga kondusivitas wilayah masing-masing sehingga Sulawesi Tengah bisa sejajar dan maju dengan provinsi lain di Kawasan Timur Indonesia,” tandas gubernur.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota Palu Mulhanan Tombolotutu, MPH PGI (Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia) Pdt. Dr. Zakaria Melo, Ketua GPI Pdt. Dr. Samuel Benyamin, Forkopimda, Kanwil Agama dan para tokoh agama Kristen di Sulawesi Tengah.

Seebelumnya, Pdt. Zakaria Melo dari MPH PGI mengatakan,  beberapa isu sentral yang akan dibahas dalam persidangan meliputi upaya pembinaan kerukunan umat beragama, jaminan hak konstitusional umat untuk bebas beribadah dan perkembangan isu-isu global seputar HAM.

Bahkan insiden kerusuhan di Tolikara, Papua, juga menyeruak dan jadi keprihatinan petinggi GPI maupun jemaat GPID Sola Gratia Palu selaku tuan rumah persidangan untuk direnungi sebagai pembelajaran supaya peristiwa tersebut tidak terjadi di Bumi Sulawesi Tengah.

“Jadikan pelajaran penting, kerukunan umat tidak sekali jadi dan jatuh dari langit tapi harus terus dibina dengan sikap toleransi,” pesan Pdt. Zakaria Melo.[***]

Sumber: Longkisforsulteng.com


Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger