>
Headlines News :
Home » » Ironis, Pilpres Terbukti Merusak Pertemanan

Ironis, Pilpres Terbukti Merusak Pertemanan

Written By Unknown on Sabtu, 05 Juli 2014 | 12.16.00

Ilustrasi
Jurnalsulteng.com- Prapancha Research (PR) menemukan fakta menarik sekaligus memprihatinkan di jejaring sosial terkait Pemilihan Presiden 2014 ini.

Pantauan terbarunya di jejaring sosial, ternyata jelang Pilpres 9 Juli mendatang, ajang kampanye mendorong tak sedikit orang mencabut perkawanannya dengan beberapa teman di media sosial.

Beberapa merasa terganggu dengan pandangan politik kawannya yang bertentangan. Sementara yang lain tak nyaman karena linimasanya dipenuhi hiruk-pikuk kampanye.

"Kami tidak memperoleh jumlah pasti unfriend. Namun ada peningkatan perbincangan tentang unfriend yang signifikan jelang pemilu ini," ujar Chief of Analytic and Engineering, Prapancha Research, Adi Ahdiat yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, (Sabtu, 5/7/2014).

Peningkatan perbincangan ini diasumsikan menunjukkan adanya peningkatan jumlah pencabutan perkawanan.

Lebih jauh dia membeberkan, dari pantauan antara 4 Juni-4 Juli 2014, PR menemukan perbincangan unfriend, unfollow, block, dan unshare seputar pemilu meningkat sampai sekitar 3.513 di Twitter dari yang sebelum pilpres tidak ada sama sekali. Salah satunya adalah dari akun @imasnuriah. "Wadooow kacau baca twit pada saling hina gegara pemilu. Wajib unfollow yang bahasanya kasar."

Tren yang juga berkembang adalah unfollow atau unfriend sementara. Setelah pemilu, akun-akun berkenaan menyampaikan akan berkawan lagi dengan akun yang mereka blokir. "Udah deket mau pemilu makin banyak aja yang kampanye hitam. Unfollow dulu aja deh ya, nanti abis pemilu baru di-follow lagi," ungkap akun @hadi_siders. (Rmol)

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger