PDIP-Golkar-PAN Berpeluang Usung Rudi-Boy di Pilkada Buol

Abdulah 'Boy' Batalipu (kiri) dan dr Amirudin Rauf (kanan). (Foto: Facebook/Temu)

Palu, Jurnalsulteng.com -PDIP memastikan mengusung dr Amirudin Rauf, SpOG, MSi sebagai calon bupati Buol 2017-2022. Kepastian itu disampaikan Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharram Nurdin, dalam sebuah konferensi pers, Kamis (28/7/2016).

Ditegaskan Muharram, partainya telah mengevaluasi dan menilai kinerja Amirudin Rauf atau yang kerap disapa dr Rudi selama empat tahun terakhir. Hasil evaluasi dan penilaian itu dijadikan acuan PDIP mengusung kembali dr Rudi.

“Tahun 2012, PDIP mengusung Pak Dokter. Kami telah evaluasi, bahwa kinerjanya bagus selama memimpin Buol. Alasan lainnya, karena hasil survei menunjukkan elektabilitas Dokter sangat tinggi,” terang Muharram.

DPP PDIP lanjut Muharram, telah memutuskan hal tersebut. Rekomendasi akan dikeluarkan setelah dr Rudi memiliki paket pasangan calon wakil bupati. “PDIP hanya punya dua kursi. Tapi PDIP merupakan partai yang pertama mengusung Dokter secara resmi. Untuk wakilnya, nanti dibicarakan di koalisi partai, karena PDIP tidak bisa mengusung sendiri,” katanya.

PDIP kata Muharram, tidak mempersoalkan latar belakang bakal calon wakil bupati. Prinsipnya, bakal calon wakil bupati memiliki elektabilitas tinggi dan menopang suara untuk kemenangan Pilkada. “Wakil kita lihat dari hasil survei. Dia bisa orang Parpol atau non Parpol. PDIP tidak mempersoalkan itu. Kita akan bahas bersama kandidat bupati dan koalisi partai,” tegasnya.

Fungsionaris Partai Golkar Sulteng, Zainal Abdin Ishak yang dihubungi via Ponsel menyatakan partainya akan mengusung dr Rudi berpasangan dengan Abdullah Batalipu atau Haji Boy. “Sudah ditetapkan DPP, Insya Allah awal atau pertengahan Agustus keluar rekomendasi,” ungkap Zainal.

Dukungan terhadap dr Rudi juga disampaikan DPP PAN melalui Ketua DPW PAN Sulteng, Oskar Paudi. DPP PAN kata Oskar, telah menetapkan dr Rudi sebagai calon bupati Buol. “Seratus persen telah ke Dokter Rudi. Saya lagi di Jakarta untuk urus rekomenmdasinya,” jelas Oskar.

Politisi PAN Buol, Syahril Pusadan, mengaku mendukung pasangan Rudi-Boy.
Menurutnya pasangan tersebut memiliki elektabilitas tinggi untuk memenangkan Pilkada Buol. “Kalau saya, sudah tepat pasangan ini. Sebaiknya jauh hari segera ditetapkan agar gerakan pemenangan mulai jalan dalam paket Rudi-Boy,” ujar Odong, panggilan Syahril.

Dokter Rudi yang mendampingi Muharram konferensi pers, menyampaikan rasa terimakasihnya pada PDIP yang secara resmi mengusungnya dalam Pilkada 2017. Dokter Rudi juga mengapresiasi dukungan partai-partai lain terhadap dirinya. “Saya sampaikan penghargaan untuk PDIP yang pertama secara resmi mengusung.

Demikian juga dengan partai lain seperti Golkar dan PAN. Kami juga terbuka untuk partai lain yang saat ini belum menentukan sikapnya, siapa calon yang diusung,” katanya.

“Bagi saya, semua yang maju baik calon bupati maupun wakil bupati adalah saudara-saudara saya yang memiliki semangat dan niat sama membangun Buol.

Mereka adalah putra terbaik daerah. Olehnya, bagi saya tidak ada masalah siapa yang nanti akan mendampingi saya sebagai calon wakli bupati. Prinsipnya, karena ini kompetisi menang kalah, yang bersangkutan juga harus memiliki elektabilitas tinggi. Sebagai penumpang di partai, tentu saya harus bicarakan soal calon wakil dengan partai-partai pengusung,” imbuhnya.

Sejauh ini kata dr Rudi, ia belum menentukan bakal calon wakil bupati. Secara pribadi juga belum membangun kesepakatan atau menunjuk sebuah nama. “Bisa dari parpol bisa non Parpol seperti Pak Muharram sampaikan. Intinya survei hasilnya bagus,” tandasnya.(Temu/Gus)