>
Headlines News :
Home » » Dituding Tidak Solid, OSO Bela DPD

Dituding Tidak Solid, OSO Bela DPD

Written By Unknown on Rabu, 08 Oktober 2014 | 11.33.00

Oesman Sapta Odang
Jakarta, Jurnalsulteng.com-  Wakil Ketua MPR terpilih Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan proses pemilihan pimpinan dalam sidang paripurna sudah berjalan baik.

OSO begitu dia kerap disapa, membantah DPD tidak solid sehingga gagal mengantarkan dirinya menjadi Ketua MPR.

"Belum tentu suara kita yang hilang. Bisa juga suara yang lain," kata OSO usai pelantikan pimpinan MPR di Ruang Rapat Paripurna 1, komplek parlemen, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Namun demikian, OSO tidak menutup mata apabila ada anggota DPD yang berbeda pandangan dalam pemilihan pimpinan MPR. Sebab, banyak anggota DPD yang berlatarbelakang sebagai pengurus dan kader partai politik.

"Memang sulit menjaganya karena banyak yang pernah di partai. Tapi, prosesnya sudah bagus dan tidak perlu kecewa," tegasnya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Makanya, dia menambahkan, harus ada sanksi kepada anggota yang tidak taat kepada putusan bersama. Agar soliditas DPD bisa terjaga dalam sebuah proses pengambilan keputusan.

"Lain kali pakai sanksi. Sekarang kan enggak mungkin, saya masih baru, nanti kita bikin sanksi," bebernya.

OSO menjadi calon Ketua MPR yang diusung Koalisi Indonesia Hebat, gabungan fraksi pendukung Jokowi. Dia juga masuk dalam paket calon pimpinan MPR Koalisi Merah Putih sebagai wakil ketua MPR.

Berdasarkan hasil voting, paket Koalisi Merah Putih mendapatkan 347 suara. Sedangkan, paket yang diusung Koalisi Indonesia Hebat mendapat 330 suara dengan satu suara dinyatakan abstain.

Tidak Solid

PDI Perjuangan menilai kelompok DPD tidak solid mendukung calon pimpinan MPR yang diusung bersama Koalisi Indonesia Hebat.

"Kita melihat DPD kurang solid," kata politisi PDIP Trimedya Panjaitan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu pagi (8/10/2014).

Dia menjelaskan, dukungan kelompok DPD yang diberikan kepada kubu lawan Koalisi Merah Putih karena mayoritas anggota DPD berasal dari partai politik.

"Kawan-kawan DPD asal parpol lebih memilih paket asal partainya," ungkap Trimedya.

(Baca Juga: Terbukti, Kemampuan Lobi PDIP Buruk)

Lebih jauh, lanjutnya, Koalisi Indonesia Hebat telah melakukan hitung-hitungan atas dukungan yang diberikan DPD maupun fraksi-fraksi.

"Mungkin dia (fraksi) sudah maksimal tapi DPD-nya terpecah. Kita harus menerima, dia menginginkan ketua, ada banyak DPD yang berasal dari parpol," jelas Trimedya yang dilansir Rakyat Merdeka Online.[Rmol]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger