 |
Diskusi terbuka KPW Partai Rakyat Demokratik Sulteng, Kamis (19/3/2015). Diskusi digelar menjelang kongres ke-VIII
di Jakarta. [Foto: Mahbub/JurnalSulteng]
|
Palu, Jurnalsulteng.com- Jelang kongres Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Jakarta Pusat, yang rencananya akan dilaksanakan 24-27 Maret 2015 di Jakarta, KPW PRD Sulawesi Tengah melaksanakan pra Kongres. Pra Kongres yang digelar di Dwi Mulia Hotel, Kamis (19/3/2015) ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan seluruh kader PRD mengenai sikap dan pandangan politik partai terkait pemilu 2019 mendatang.
"Kemana arah kader PRD menyikapi pemilu 2019, meskipun beberapa kader PRD di Sulteng telah bergabung di partai politik lain yang kemudian duduk sebagai Anggota Legislatif di tingkat 1 dan tingkat 2, namun ideologi PRD masi melekat pada individual kader itu sendiri," ujar Ketua KPW PRD Sulteng, Adi Prianto.
Dalam Pra kongres kali ini juga dihadiri kader KPW PRD Sulteng diantaranya, Agussalim Faisal, Muhammad Maskur, Mahammad Taufik, Mahfud Masuara, SH serta kader PRD senior dan beberapa undangan lainnya.
Pada pra kongres yang bertemakan 'PRD Pemilu 2019 dan Gerak Situasi Politik di Sulawesi Tengah', Adi Prianto mengatakan, dalam situasi dan hegemoni politik para elit saat ini sikap politik PRD selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil.
Olehnya lanjut Ton, diharapkan keseriusan seluruh kader untuk berjibaku berkonsolidasi sampai ke daerah-daerah bahkan sampai tingkat kecamatan dan desa.
Tujuannya tambah Ton, agar PRD mampu menembus sebagai peserta pemilu 2019 mendatang. Terlepas dari kepentingan personal kader PRD yang kini bergabung di partai lain.
Sebagai Ketua KPW PRD, ia berharap kader PRD tidak meninggalkan ideologi PRD yang sudah melekat pada diri mereka serta melakukan manuver yang kemudian menghasilkan capaian maksimal, agar sikap dan pandangan politik PRD pada pemilu 2019 jelas dan terarah.[Bob]
Editor: Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar