>
Headlines News :
Home » , » Jalur Trans Sulawesi Putus

Jalur Trans Sulawesi Putus

Written By Unknown on Kamis, 16 Januari 2014 | 17.14.00

Warga melakukan evakuasi motor melalui jembatan darurat di jalur Trans Sulawesi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. (FOTO: InfoPalu)

Palu, Jurnalsulteng.com - Arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalur yang menghubungkan Kota Palu dan Gorontalo lewat pantai barat Sulawesi Tengah, lumpuh total sejak pukul 06.00 WITA, Kamis (16/1/2014), karena sebuah jembatan di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, putus dihantam banjir.

"Dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah akan mengirim jembatan darurat. Sekarang sedang dirakit di Kota Palu dan akan dipasang mulai malam ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala Hepi Ramli Noor yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis petang.

Hepi yang sedang berada di lokasi bencana tersebut mendampingi Bupati Donggala Kasman Lassa menyebutkan jembatan yang rusak tersebut terdapat di Desa Dampal, Kecamatan Sirenja, sekitar 80 kilometer dari Kota Palu.

Ratusan kendaraan baik dari arah Palu maupun dari arah Tolitoli kini tertahan di lokasi bencana.

Ia menjelaskan, bangunan jembatan rangka baja sepanjang sekitar 100 meter di Desa Dampal tersebut masih berdiri kokoh namun tanah di ujung (kepala) jembatan tergerus air sehingga terbentuk lubang sekitar 12 meter.

Bupati Donggala Kasman Lassa yang baru dilantik sehari sebelumnya telah melaporkan musibah itu kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Dinas PU provinsi selaku penanggung jawab jalan dan jembatan trans Sulawesi akan segera mengirim jembatan darurat.

"Insya Allah malam nanti jembatan darurat sudah dipasang sehingga arus lalu lintas bisa segera pulih paling lambat besok pagi," ujar Hepi.

Selain jembatan putus, Hepi juga menyebutkan terdapat 200 rumah di seluruh kecamatan Sirenja yang dilaporkan tergenang banjir, enam di antaranya rusak berat, dua hilang dan lima ekor sapi hanyut.

Ia juga mengaku telah menerima laporan dari beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Tanggolobibi ada tanggul yang jebol, areal sawah yang tergenang, jalan dan jembatan yang rusak namun belum bisa memberikan data rinci karena belum direkapitulasi.

Ia menyebutkan bahwa tidak ada warga yang mengungsi karena semua masih mendapat tempat berteduh di rumah-rumah tetangga, namun Pemerintah Kabupaten Donggala telah menyalurkan bantuan kepada warga terutama bahan makanan dan minuman. ***

sumber:antarasulteng.com

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger