H.Mochammad Amin Badawi |
"Letak wilayah. Sulteng yang sangat strategis memungkinkan hal itu. Kita berada pada posisi sentral, jadi sangat besar peluang untuk menjadikan sulteng sentra bisnis internasional," ujarnya di Palu, Jumat (4/4/2014).
Menurutnya, untuk bisa mewujudkan hal tersebut butuh keseriusan pemerintah daerah jika ingin menangkap peluang tersebut. Salah satu cara untuk meraih posisi tersebut kata Amin, pemerintah daerah harus lebih banyak melibatkan pihak swasta, terutama dengan memberikan dukungan yang lebih besar melalui pembinaan terhadap para pengusaha lokal.
"Kita harus pahami, rata-rata pengusaha lokal minim pengalaman, kekuatan modal terbatas, kurang mengetahui cara mencari mitra nasional. Kedepan kita harus benar-benar bekerja sama dan bekerja keras, untuk meraih cita-cita daerah. Minimal sulteng bisa sejajar dengan daerah lain yang sudah lebih maju," terang Amin.
Amin mengatakan, peluang untuk menjadikan Sulteng sebagai sentra bisnis internasional sangat besar dengan banyaknya potensi yang ada. Hal ini sudah terlihat dari perkembangan Kota Palu sebagai ibukota provinsi yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita bisa lihat dengan masuknya pengusaha nasional Chairul Tanjung yang sudah berinvestasi disini. Ini baru satu pengusaha nasional, bagaimana kalau 100 pengusaha masuk Palu, pasti akan lebih maju lagi daerah ini," ujarnya.
Pemilik PT Bank Akarumi ini kembali menekankan, pentingnya pemerintah daerah memberikan dorongan bagi pengusaha lokal, baik malaui pembinaan maupun bantuan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam berusaha.
"Mudah-mudahan dengan momentum 50 tahun Provinsi Sulteng, kita bisa segera mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Minimal kita bisa sejajar dengan provinsi lain di Sulawesi. Karena dilihat dari potensi dan geografis wilayah, kita jauh lebih berpeluang untuk lebih maju dibanding dengan provinsi lain di Indonesia Timur," ujarnya optimis. (trs)
0 komentar:
Posting Komentar