 |
| Ilustrasi |
"Pak gubernur pembangunan tower dan jaringan listrik dari PLTA Poso sampai ke gardu indu (GI) Sidera, Kabupaten Sigi sudah selesai. Tapi dari GI ke Talise dan Silae belum," katanya yang dikutipdari Antara, Rabu (11/3/2015).
Rencananya, proses pembangunan tower dan jaringan transmisi akan dilakukan pada April 2015. "Makanya kami minta bantuan pak Gubernur Sulteng, Longki Djanggola agar pelaksanaan berjalan lancar dan aman," katanya.
Menurut dia, dukungan Pemprov Sulteng sangat dibutuhkan terutama yang bersentuhan dengan pembebasan lahan masyarakat.
Untuk suplai daya listrik dari PLTA Poso dari GI Sidera sampai ke GI Talise dibutuhkan pembangunan tower sebanyak 11 unit dan dari GI Talise ke Silae minimal dua unit.
Pembangunan tower dan jaringan, tentu membutuhkan lahan. Karena itu, Pemprov Sulteng sangat dibutuhkan terkait dengan masalah tersebut.
"Sekali lagi pak gubernur bantu kami dalam hal kelancaran pembangunannya," pinta Saroso.
PLN Unit Induk Pembangunan XIII Makassar yang akan membangun tower dan jaringan listrik tersebut menargetkan paling lambat Maret 2016 sudah selesai untuk penambahan suplai daya dari PLTA ke sistem Palu sebesar 24 megawatt (MW) lagi.
Dengan demikian, kekurangan daya sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan daya para calon pelanggan listrik PLN di Kota Palu sebesar 24 MW bisa terpenuhi.
Sementara Gubernur Sulteng, Longki Djanggola berjanji Pemda siap untuk memfasilitasi soal pembebasan lahan agar semua bisa berjalan lancar dan aman.
"Ya kami (Pemprov Sulteng, Pemkab Sigi dan Pemkot Palu akan memfasilitasi agar proses pembangunan bisa berjalan lancar," kata gubernur.
Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung karena semua ini tentu adalah untuk kepentingan orang banyak.
Menurut dia, jika listrik tersedia dalam jumlah memadai,niscaya investorpun akan berlomba-lomba datang ke Sulteng menanamkan invastasinya. [Ant]
0 komentar:
Posting Komentar