>
Headlines News :
Home » » Jokowi Tak Paham Laut China Selatan

Jokowi Tak Paham Laut China Selatan

Written By Unknown on Senin, 23 Juni 2014 | 02.01.00

Joko Widodo
Jakarta, Jurnalsulteng.com - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dinilai tak memahami soal masalah internasional, salah satunya soal konflik Laut China Selatan.

"Ditanya laut china selatan, karena dia tidak mengerti Laut Cina Selatan itu ada kasus apa. Jawabannya nggak nyambung, malah umum sekali," kata ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD usai menghadiri Debat Capres Ketiga di Sunter Jakarta Utara, Minggu (22/6/2014) malam.

Mahfud menilai, Jokowi tidak paham perihal kepentingan nasional Indonesia di Laut China Selatan. "Masalah kita di Laut Cina Selatan apa, lalu dia jawab diplomasi," ujarnya.

Sebelumnya dalam debat, Jokowi mengatakan bahwa Laut China Selatan tidak ada hubungan dengan Indonesia dan kepentingan Indonesia.

Begitu juga saat Prabowo Subianto mempertanyakan, Joko Widodo soal konflik Laut China Selatan.

Jokowi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan dalam konflik tersebut. "Ini adalah urusan negara lain dengan negara yang lain. Perlu kita amati, cek apakah kita mempunyai sebuah konflik? Kalau kita yakin punya hubungan, kita selesaikan masalah itu. Tapi kalau nggak punya, lebih baik tidak usah ikut campur," ujarnya.

Diketahui, Laut China Selatan merupakan kawasan laut di kawasan Samudera Pasifik yang terbentang dari Singapura dan Selat Malaka di barat daya hingga Selat Taiwan di timur laut. Kawasan ini meliputi lebih dari 200 pulau kecil, bebatuan, dan karang yang sebagian besar berada di rangkaian kepulauan Paracel dan Spratly. Rangkaian kepulauan inilah yang seringkali diperebutkan sehingga menimbulkan ketegangan politik dari beberapa negara di sekitarnya.

Berdasarkan Konvensi PBB dalam Hukum Laut yang telah diadopsi pada tahun 1982, setiap negara berhak untuk memasukkan wilayah hingga 12 mil laut sebagai bagian dari kedaulatannya dan 200 mil laut untuk Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).

"Kita tak punya konflik di laut itu. Tapi kalau kita terjun, harus bermanfaat, punya solusi yang baik. Tapi kalau sebaliknya, untuk apa ?" pungkasnya.***


sumber:inilah.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger