 |
| Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines |
"Kami mengangkut manggis ke Cina," jawabnya cepat, disambut koor tawa juru warta. Selain itu, tak ditemukan benda mencurigakan lainnya.
Dia menyatakan, di bagasi Boeing 777-200 terdapat manggis sekitar tiga sampai empat ton. "Itu adalah jumlah yang sangat besar," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan tes yng lebih ketat untuk para calon pilot. "Semua persyaratan masuk akan kami perketat," katanya. Salah satu yang akan ditingkatkan, katanya, adalah tes psikologi untuk para calon awak peswat.
Ahmad Jauhari menambahkan bahwa MAS saat ini berada dalam "Kode Tango", tingkat tertinggi keamanan, setelah hilangnya MH370. "Yang berarti keamanan diperketat, kami akan mengawasi setiap kelemahan keamanan atau kebocoran yang mungkin terjadi."
Secara terpisah, dalam sebuah pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan mereka siap untuk mengambil tanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya pencarian yang berfokus di Samudera Hindia selatan.
"Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) akan memimpin dalam mengkoordinasikan upaya pencarian di Samudera Hindia selatan melalui Pusat Koordinasi Penyelamatan Australia, didukung oleh kekuatan pertahanan Australia dan lembaga lain yang memberikan kontribusi," kata dia.
Dia menyatakan dua pesawat patroli maritim RAAF AP-3C Orion telah membantu upaya pencarian di lepas pantai Malaysia sejak pekan lalu. Kini pesawat ini diperintahkan untuk bergeser ke Samudera Hindia Selatan. Satu pesawat lainnya menyisir Samudera Hindia di sebelah Utara dan Barat dari Kepulauan Cocos.
Abbot menambahkan bahwa negaranya akan menambah dengan pesawat pengintai maritim. "Atas nama rakyat Australia, saya kembali menyampaikan simpati saya yang terdalam kepada keluarga para penumpang dan awak penerbangan Malaysia Airlines," katanya.***
sumber:tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar