Brigjen Aridono Soekmanto |
Menurut Kapolda yang didampingi Kepala BNN Sulteng Kombes Pol Soetarso, penggunaan narkoba saat ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan termasuk pelajar. Makanya, pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tugas Kepolisian dan BNN, tapi juga stakeholder lainnya. “Karena narkoba ini membahayakan masyarakat, makanya saya tekankan agar harus dihindari. Kita harus selamatkan generasi muda dari pengunaan narkoba,” tuturnya.
Dikatakan Kapolda, pintu masuk peradaran narkoba di Sulteng yakni dari wilayah Sulsel, Sulbar, Sulut serta Kalimantan. Makanya pihaknya instens melakukan proteksi terhadap masuknya narkoba. “Kita memproteksi pintu masuk peredaran narkoba. Khususnya dari wilayah tertentu,” tuturnya
Dialog tersebut mendapat apresiasi dari peserta yang hadir. Sejumlah peserta mendorong Kapolda agar serius mencegah masuknya narkoba di Sulteng. “Kami mendukung agar kapolda Sulteng beserta jajarannya memberantas peradan narkoba di Sulteng,” ungkap Ketua FKPR yang juga Ketua DPD GRANAT Sulteng, Hardi D Yambas. (aca)
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar