Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah Alimuddin Paada di Palu, Kamis (27/3/2014), menyebutkan jumlah massa mengambang yang termasuk wajib pilih itu sekitar 40 persen dari jumlah pemilih sekitar 1,9 juta orang, sehingga harus diperebutkan.
Massa mengambang itu berasal dari pemilih pemula yang bisa muncul dari pelajar dan mahasiswa atau pensiunan TNI/Polri.
Untuk menarik massa mengambang itu, Alimuddin mengatakan Partai Gerindra terus melakukan kampanye, salah satunya dengan turun langsung ke masyarakat.
Menurut dia, kampanye dengan cara berdialog dan tatap muka langsung kepada masyarakat lebih efektif dibanding kampanye rapat terbuka.
"Masyarakat bisa mengerti dan memahami visi dan misi partai atau caleg dengan cara blusukan dan berdialog langsung," katanya.
Alimuddin menyadari Partai Gerindra tidak berada di peringkat atas sesuai hasil survei internal beberapa waktu lalu, sehingga masa mengambang menjadi lahan potensial.
Dia juga menargetkan ada satu wakil Partai Gerindra dari setiap daerah pemilihan di Sulawesi Tengah yang bisa duduk di DPRD provinsi ini.
Sebelumnya Partai Gerindra pada saat kampanye juga mengaku siap membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin di desa.
Alimuddin Paada mengatakan Partai Gerindra siap membuat program membangun desa dengan mengucurkan dana Rp1 miliar untuk satu desa.
Menurut dia, membangun negara harus diawali dari membangun desa. "Mari kita berdayakan masyarakat kecil yang berada di desa," katanya.
Selain itu, Partai Gerindra juga mengusulkan adanya Bank Desa di setiap desa atau kelurahan. "Masyarakat bisa menabung dengan uang seribu," katanya di hadapan dua ratusan orang.
Menurut dia, kalau meminjam dana di tempat lain akan dibebani bunga yang besar dan membebani masyarakat. "Ini harus dihilangkan, dan kesejahteraan masyarakat harus tercipta," katanya.
Sesuai target nasional Partai Gerindra menargetkan mampu meraih suara 20 persen agar bisa memiliki calon presiden sendiri. "Gerindra harus menang tiga besar pada Pemilu legislatif," ujarnya.
Sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar