>
Headlines News :
Home » , » Datangi DPRD Kota, Forum Guru K2 Tidak Satu Suara

Datangi DPRD Kota, Forum Guru K2 Tidak Satu Suara

Written By Unknown on Kamis, 20 Maret 2014 | 14.06.00


Gedung DPRD Kota Palu
Palu, Jurnalsulteng.com- Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Guru K2,   mendatangi Gedung DPRD Kota Palu, Kamis (20/3/2014). Kedatangan para guru ini menuntut  agar Pemkot Palu menunda pemberkasan terhadap guru yang 13 persen lulus K2. 

Wakil Koordinator Lapapangan Ikhsan kepada wartawan mengatakan, jika pemberkasan terhadap 13 persen guru yang lolos seleksi K2 baru-baru ini dilakukan, maka dapat menutup peluang guru lainnya untuk diluluskan pada CPNS.

Namun sayangnya, dalam melakukan tuntutan dihadapan anggota legislatif Kota Palu tersebut, para pahlawan tanpa tanda jasa itu justru tidak satu suara. Hal ini berawal dari pernyataan Runia (salah satu guru)  yang mengatakan, sesuai  pernyataan dari  KemenPAN yang tidak akan menambah formasi guru K2 yang diluluskan.

Selain itu kata Runia, jika Pemkot Palu melakukan  penambahan guru K2, bisa membuat  keuangan Pemkot Palu  kolaps. Karena saat ini kata Runia, secara keseluruhan jumlah PNS di Pemkot Palu yang telah mencapai 8000 orang. “Kemarin saya sudah ketemu dengan pak Wali dan mendapat jawaban, tidak ada penambahan K2,” terang Runia.

Akhirnya, dengan adanya pendapat sesama guru K2 pertemuan tersebut justeru menjadi ajang debat dikalangan mereka sendiri.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Guru K2, Komar mengatakan,  dengan tidak adanya penambahan K2, sama halnya pemerintah telah melakukan pelecehan terhadap guru honor yang telah mengabdi selama puluhan hingga belasan tahun.

“Kalau hanya 13 persen yang diluluskan, padahal banyak diantara mereka itu tidak pernah mengabdi ini namanya melecehkan kami, kami dirugikan,” tegas Komar.

Sementara, Wakil Forum Guru K2, Ihsan mengatakan, forum hanya menginginkan jawaban langsung dari pemkot, bukan jawaban dari sesama guru.

Kedatangan Forum Guru di DPRD Kota Palu kali ini ditemui  Waket 1 DPRD Palu, Yos Sudarso. Dalam pertemuan itu, Yos Sudarso meminta   agar Forum Guru secepatnya mengumpulkan data guru K2 bodong. Data itu nantinya akan dijadikan bahan pembahasan dengan pihak Pemkot Palu.

Pada pertemuan tersebut, sejumlah guru honor juga mengancam tidak akan mengajar jika tidak ada kejelasan dari pemkot.***

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger