>
Headlines News :
Home » , , » Pemuda KTI akan Gelar Kongres

Pemuda KTI akan Gelar Kongres

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 16.08.00

Wilayah Kawasan Timur Indonesia (Ilustrasi)
Palu, Jurnalsulteng.com- Kalangan pemuda di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Indonesia Timur (FKPIT) yang terbentuk sejak tahun 2008, akan menggelar Kongres Pemuda Wilayah Timur Indonesia di Jakarta.
Menurut Sekjen FKPIT, Nizar Rahmatu, pelaksanaan kongres dimaksudkan untuk merevitalisasi organisasi dalam berkebangsaan dan berkeadilan. Forum ini terbentuk berangkat dari semangat pemuda timur indonesia yang selama ini tidak mendapatkan posisi strategis dalam negara kesatuan republik indonesia (NKRI).

"Selama ini pemuda pemudi wilayah timur indonesia belum mendapat porsi sama dengan pemuda diluar Indonesia Timur. Pemimpin di Republik ini harus punya perhatian yang sama. Wilayah timur Indonesia masih sangat jauh tertinggal di semua sektor, terutama di sektor pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan. Pengelolaan potensi sumber daya alam sangat tidak seimbang," tegas Nizar.

Agar kongres ini tidak ditunggangi nuansa politis, maka dilaksanakan setelah penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan legislatif 9 April 2014 mendatang.

Senada dengan Nizar, salah satu presedium FKPIT, Abd Razak, mengharapkan kongres Pemuda Indonesia Timur, dapat melahirkan kesetaraan pembangunan, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur yang selam ini masih  tertinggal. Meskipun ia mengakui, wilayah  Papua telah  diberi otonomi khusus. Tapi bukan karena perhatian pemerintah atas kemampuan pemuda dan potensi sumber daya alamnya, tapi di Papua, ada kekacauan politik dan keamanan, oleh pemerintah pusat memberikan daerah otonomi khusus.

"Kita pemuda di bagian timur Indonesia, bukan meminta diberi otonomi khusus, tapi perhatian khusus, dengan potensi sumber daya alam melimpah. Misalnya di bidang kelautan. Dan itu diakui oleh kementrian  kelautan bahwa begitu besar potensi laut yang ada di wilayah timur republik ini," beber Razak.

Itu baru satu sektor. Masih banyak sektor lain yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat, yang bisa melibatkan potensi sumber daya pemuda. Di Sulawesi Tengah misalnya, ada blok Donggisenoro, ada taman nasionalnya, ada Togean.

Di Kendari Sulawesi Tenggara, ada kepulauan Wakatobi. Ada pulau komodo. Ada Raja Ampat. Ada lapangan penerbangan Morotai di Maluku Utara. Semua berada di wilayah Timur Indonesia.
Potensi semua ini katanya, harus dilihat oleh pemerintah pusat sebagai kekuatan besar yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Sementara pengiat sosial Jeniarto SH mengatakan, pemerintah yang ada dibawa kendali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah punya komitmen. Hanya saja, kabinetnya yang sangat lemah menerjemahkan dan mengimplementasi perhatian SBY untuk Indonesia Timur atas potensi SDA. "Siapapun presiden, pemuda di bagian Indonesia Timur harus menjadi representasi dalam pengambilan kebijakan negara," tegas Jeniarto.

Sebut saja pemberian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pemerintah pusat dalam pengambilan kebijakan setengah hati. Tidak memberikan peran keleluasaan full ke daerah untuk mengelolanya, demikian kata Jeniarto.***



Laporan: Yusrin L
Editor: Sutrisno Saputro
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger