>
Headlines News :
Home » , » BTNLL Beri Pendidikan Konservasi Lingkungan pada Siswa SMP

BTNLL Beri Pendidikan Konservasi Lingkungan pada Siswa SMP

Written By Unknown on Kamis, 20 Februari 2014 | 13.16.00

Ilustrasi

Palu, Jurnalsulteng.com - Siswa-siswi SMPN 2 Kota Palu, salah satu sekolah unggulan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, mendapat pendidikan konservasi lingkungan dari  Balai  Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL).

"Saya pribadi dan sebagai kepala sekolah tentu sangat mendukung dan menyambut positif program pendidikan konservasi ini," kata Kepala SMPN 2 Kota Palu Arsid Nurdin, di lembaga pendidikan itu, Kamis (20/2/2014).

Ia mengatakan program dari BBTNLL tersebut sangat baik untuk diterapkan di sekolah agar anak-anak didik mendapat tambahan pengetahuan mengenai konservasi lingkungan.

Menurut dia, program dimaksud sebagai salah satu bentuk kepedulian dan perhatian serta tanggungjawab dari pihak BBTNLL sebagai pengelola tanaman nasional di daerah ini dengan memberikan pendidikan langsung kepada para pelajar, khususnya di SMPN 2 Kota Palu.

Dengan demikian, kata Arsid yang juga adalah Ketua Musyawarah Kepala Kepala Sekolah (MKKS) SLTP Kota Palu, siswa akan mendapat pengetahuan betapa pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Pendidikan konservasi lingkungan diharapkan akan dapat mengubah pola pikir dan perilaku siswa terhadap keberadaan alam, termasuk flora dan fauna yang ada di daerah ini.

Dengan mendapatkan pengetahun tersebut, diharapkan mereka akan menghargai alam. "Dan jika dapat menghargai alam, maka tentu kita juga akan menghargai flora dan fauna dengan tidak merusaknya," kata Arsid.

Karenanya, program yang dilakukan BBTNL sangat tepat mengingat berbagai bencana alam yang terjadi di Tanah Air, kebanyakan diakibatkan oleh ulah manusia, selain fenomena alam.

Manusia merupakan salah satu penyebab dari terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor, termasuk di sejumlah daerah di Sulteng, katanya.

Karena keserakahannya, manusia ingin memenuhi kebutuhan hidupnya walau dengan merusak alam, membabat hutan untuk areal kebun dan juga mengambil hasil-hasil hutan yang dijual guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Arsid mengatakan program ini baru dilakukan di SMPN 2 Kota Palu dalam sebulan terakhir. "Ke depan nanti kita akan membuat MoU (nota kesepahaman) dengan pihak BBTNLL," katanya.

Dengan MoU itu, para siswa sewaktu-waktu setelah mendapat pengetahuan mengenai konservasi lingkungan, dapat langsung belajar di lapangan. Artinya tidak mutlak belajar di sekolah, tetapi sesekali akan terjung ke lapangan untuk melihat langsung keberadaan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang merupakan "paru-paru dunia" itu.

Sementara Kepala Bidang Teknis Konservasi BBTNLL, Ahmad Yani membenarkan adanya program pendidikan konservasi lingkungan untuk anak sekolah.

Program itu baru diterapkan di SMPN 2 Palu dan mendapat sambutan positif dari guru, kepala sekolah dan siswa-siswi sangat antusias mendapatkan pengetahuan soal pendidikan konservasi lingkungan.

Ia mengatakan ada empat narasumber yang dimiliki BBTNLL untuk memberikan pendidikan konservasi lingkungan bagi siswa-siswi SMPN 2 Palu.

Anita dari bagian Pengendali Ekosistem Hutan Kantor BBTNLL, sebagai salah seorang dari empat tenaga fungsional yang membawakan materi pendidikan konservasi lingkungan di SMPN 2 Palu.

Agar tidak mengganggu, bertabrakan dengan waktu guru mengajar, untuk program pendidikan dimaksud mengisi waktu istirahat antara pukul 10:30 sampai 12:00 Wita.

Dari beberapa kali pertemuan, katanya, hampir seluruh siswa mengikuti program tersebut sampai selesai.***


sumber:antarasulteng.com

 

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger