Pertemuan yang dilaksanakan di lantai III Kantor Gubernur tersebut berlangsung secara tertutup dan berlangsung selama 4,5 jam. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto, Danrem 132 Tadulako, Asisten Intelijen Kejati Sulteng Toto Sucasto dan sejumlah pejabat lainnya.
"Ada beberapa agenda yang kami bahas salah satunya rencana kedatangan Pak Presiden ke daerah kita. Sekaligus saya menyampaikan hasil pertemuan saya dengan Presiden di Jakarta beberapa hari lalu," kata Longki usai pertemuan dengan seluruh pejabat Sulteng, Senin (24/6) sore.
Longki mengatakan jauh hari sebelum rencana kunjungan Presiden ke Palu, daerah ini sudah harus steril dari segala macam bentuk gangguan keamanan.
Mantan Karo Humas Pemprov Sulteng ini mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dipastikan hadir di Palu dalam rangka menghadiri tiga acara penting yakni peringatan Hari Nusantara, peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso dan peresmian beroperasinya kilang gas alam cair/LNG Senoro di Banggai.
Puncak acara Hari Nusantara tersebut akan berlangsung 13 Desember 2013.
Longki mengatakan terkait kondisi keamanan yang terjadi di Sulawesi Tengah berupa perkelahian antarkampung dan teror bersenjata di Poso dirinya juga sudah menyampaikan kepada Presiden.
"Kita butuh tindakan tegas," katanya.
Longki berharap masyarakat Sulawesi Tengah terus menjaga keamanan di daerah ini sehingga pemerintah bisa konsentrasi membangun daerah karena salah satu target Sulawesi Tengah adalah maju sejajar dengan daerah lainnya yang lebih maju di Kawasan Timur Indonesia.***
sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar