>
Headlines News :
Home » , , » Sekjen IMDI Tak Punya Nyali Pidanakan Kader PDIP

Sekjen IMDI Tak Punya Nyali Pidanakan Kader PDIP

Written By Unknown on Kamis, 25 Agustus 2016 | 19.17.00

Sekjen IMDI Nurdin Usman. (Foto:Facebook)

Palu, Jurnalsulteng.com - Sekjen Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Nurdin Usman termyata tak memiliki keberanian untuk mempidanakan kader PDIP Ashar Yahya.
(BACA JUGA: IMDI Meradang )

Terbukti, hingga saat ini ancaman Sekjen IMDI untuk melaporkan Ashar Yahya ke penegak hukum tidak dilakukan.

Padahal sebelumnya, Nurdin kepada Jurnalsulteng.com berkoar-koar akan menempuh jalur hukum jika Ashar Yahya tidak melakukan permohonan maaf secara terbuka dalam waktu 2 x 24 jam sejak Kamis (18/8/2016) lalu.

"Ini tidak bisa dibiarkan dan harus diberi pelajaran. Kita akan laporkan sebagai pelanggaran UU ITE. Kita akan beri waktu 2 x 24 jam. Bila tidak meminta maaf secara terbuka, kami akan pidanakan," ujar Nurdin saat itu yang didampingi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Zulfakar Nasir.

Gembar-gembor itu juga disinyalir hanya sebagai salah satu cara untuk mencari panggung belaka, ditengah kepengurusan DPD Demokrat Sulteng yang baru beberapa pekan dilantik oleh Sekjen DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan.

Hal itu juga terlihat saat Sekjen IMDI mengundang wartawan, yang dihadiri wakil Ketua DPD Zulfakar Nasir. Anehnya,  Zulfakar saat itu enggan namanya disebutkan sebagai salah satu sumber pemberitaan yang mengancam akan melaporkan Ashar Yahya.

"Jangan saya yang bicara. Biar Sekjen IMDI saja yang membuat pernyataan, sebagai salah satu sayap Partai Demokrat," ujar Zulfakar saat itu.

Sementara itu, Nurdin Usman yang dikonfirmasi terkait rencana melaporkan Ashar Yahya tidak membuktikannya.
Ditanya via SMS tentang apakah sudah melaporkan secara pidana dan bila sudah melaporkan mohon info nomor laporannya. 

Namun sejak SMS konfirmasi wartawan Jurnalsulteng.com dikirim pada Selasa (23/8/2016), tidak digubris Nurdin Usman selaku Sekjen IMDI.

Apakah hal itu menandakan bahwa pernyataan Sekjen IMDI hanya untuk mencari panggung atau memang tak punya nyali untuk mempidanakan Kader PDIP Ashar Yahya?

Sebelumnya, Ashar Yahya mengaku siap menghadapi laporan yang akan dilayangkan Sekjen IMDI terkait tudingan penghinaan terhadap SBY di media sosial Facebook, akibat berdebat dengan  salah satu kader Demokrat Agussalim Faisal.

"Saya siap menghadapi jika memang dilaporkan. Baik pidana maupun perdata. Saya tahu resikonya dan saya juga menyiapkan data. Ini resiko politik," tegas Ashar Yahya. (***)

Rep/Red; Sutrisno
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger