>
Headlines News :
Home » » Kapal Pengangkut Aspal Terbakar di Biak, Satu ABK Tewas

Kapal Pengangkut Aspal Terbakar di Biak, Satu ABK Tewas

Written By Unknown on Rabu, 23 Maret 2016 | 09.31.00

(Ilustrasi)

Biak, Jurnalsulteng.com- Sebuah kapal pengangkut aspal terbakar tadi malam di Pelabuhan Biak. Satu orang anak buah kapal tewas dalam kejadian ini.

Korban terbakarnya Kapal Motor Zulfikar Jaya ini bernama Jumanai alias Daeng Nai. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patridge Renwarin mengatakan, kebakaran berawal adanya gangguan kamar mesin kapal sekitar pukul 19.45 WIT. Gangguan tersebut membuat gas mesin naik secara tiba-tiba.

Kobran Daeng Nai lalu masuk ke kamar mesin untuk memeriksa gangguan tersebut. Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api dari dalam kamar mesin.

Rekan-rekan korban sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban sama sekali. Beberapa ABK juga berupaya memadamkan api menggunakan air laut. Namun bukan padam, api terus membesar. "Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Pos KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan)," kata Patridge di Jayapura, Rabu (23/3/2016 seperti diberitakan Antara.

Api baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil meriam air milik Polres Biak didatangkan untuk pemadaman. Sementara jenazah baru bisa dievakuasi pada pukul 21.10 WIT dan langsung dibawa ke RSUD Biak untuk divisum.

Dari hasil visum, kata Patridge, korban tewas bukan karena luka bakar melainkan karena menghirup gas CO2 (karbon dioksida).

KM Zulfikar Jaya saat itu memuat aspal sebanyak 200 drum milik PT Fajar Papua yang akan dibawa ke Pulau Numfor yang hari ini. Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp600 juta.

Sementara itu kapal Nur saat ditemui di RSUD Biak mengatakan, korban ketika kapal terbakar berada di kamar mesin yang sudah dipenuhi asap.

Nur mengatakan mendapat informasi dari anak buahnya bahwa sebelum kebakaran, sempat terdengar ledakan di kamar mesin.

"Perkiraan saya ledakan terjadi di mesin alkon kapal karena bersamaan dengan lampu kamar kapal padam, ya kejadian ini sangat cepat," katanya lagi.

Ia mengatakan, muatan kapal motor tujuan Biak ke Pulau Numfor itu mengangkut aspal milik salah satu kontraktor Biak yang akan mengerjakan proyek jalan lingkar di Kepulauan Numfor.(***)

Source; CNNIndonesia
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger