>
Headlines News :
Home » » Terpilih Sebagai Presiden FIFA, Ini Program dan Misi Gianni Infantino

Terpilih Sebagai Presiden FIFA, Ini Program dan Misi Gianni Infantino

Written By Unknown on Sabtu, 27 Februari 2016 | 09.02.00


Jurnalsulteng.com-  Setelah resmi terpilih menjadi Presiden baru FIFA, Gianni Infantino, langsung mewacanakan beberapa program untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas Federasi Sepakbola Internasional. Segenap janji pun, tak ragu ia ungkapkan sebagai misinya dalam memimpin FIFA kedepannya.

Dalam konferensi pers pertamanya, mantan Sekjen UEFA ini bersuara keras dalam upaya FIFA membersihkan organisasi ini dari skandal yang sangat memalukan itu. Selain itu, ia pun berkomitmen untuk menjaga kepercayaan besar dari semua pihak terhadap organisasi yang ia pimpin itu.

"Saya akan bekerja tanpa lelah untuk membawa sepakbola kembali ke FIFA dan FIFA kembali ke sepakbola, ini adalah apa yang harus kita lakukan," ungkap Infantino yang dikutip oleh Sportskeeda.

"Sebuah era baru telah dimulai FIFA saat ini. Aku akan mendekati mitra komersial, para sponsor di mana FIFA perlu mendapatkan kembali kepercayaan mereka. Jika kita bisa mencapai hal ini dengan cara kami bekerja, aliran pendapatan akan meningkat dan kami tidak akan perlu khawatir di FIFA.," tambah pria asal Italia itu.

Di masa depan, Infantino pun berharap di bawah kepemimpinannya, FIFA tidak akan terlibat dalam persoalan politik dan sengketa kepentingan yang bisa kembali menjatuhkan wibawa organisasi tersebut.

"Saya tidak berbicara tentang politik, hambatan dan intrik. Kami bisa fokus pada sepakbola dan mengembangkan sepakbola di seluruh dunia, serta melihat anak-anak tersenyum, karena mereka memiliki bola untuk bermain," tutur Infantino.

Infantino resmi menjabat sebagai Presiden FIFA hingga 2019 mendatang. Dia berhasil mengalahkan tiga lawannya, Prince Ali Bin Al Hussein, Sheikh Salman Bin Ebrahim Al-Khalifa, serta Jerome Champagne.

Sebenarnya ada satu lagi pesaing Infantino. Dia adalah Tokyo Sexwale. Tapi, sebelum pemilihan Sexwale mundur karena beberapa alasan.

Sebanyak 207 voters terlibat dalam proses pemilihan ini, kecuali Indonesia dan Kuwait yang sedang disanksi. Dan proses pemungutan suara sempat digelar sebanyak dua kali.

Dilansir situs resmi FIFA, pada pemungutan suara pertama, tak ada calon yang berhasil memenangkan 2/3 suara. Infantino dan Sheikh Salman menjadi kandidat dengan suara terbanyak ketika itu.

Keduanya hanya berselisih tiga suara saja. Infantino mendapatkan 88 suara dan Sheikh Salman 85.

Sesuai dengan aturan, harus ada pemungutan suara ulang. Dan hasilnya, Infantino berhasil menang di pemilihan kedua.

Infantino berhasil meraih dukungan 115 suara. Pesaing terkuatnya, Sheikh Salman, cuma mendapat 88 suara.

Jerome Champagne tak mendapat dukungan sama sekali di pemilihan kedua. Sedangkan, Prince Ali cuma mendapat empat suara di pemilihan kedua.

Berikut hasil resmi pemilihan Presiden FIFA:

Pemungutan suara 1:
HRH Prince Ali Bin Al Hussein: 27 suara
Shk. Salman Bin Ebrahim Al-Khalifa: 85 suara
Jérôme Champagne: 7 suara
Gianni Infantino: 88 suara

Pemungutan suara 2:
HRH Prince Ali Bin Al Hussein: 4 suara
Shk. Salman Bin Ebrahim Al-Khalifa: 88 suara
Jérôme Champagne: 0 suara
Gianni Infantino: 115 suara

Sumber; Vivanews
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger