Pemprov Sulteng Matangkan Persiapan Implementasi KEK Palu

Jalan masuk ke Kawasan Industri Palu. (Foto;Antara)

Palu,  Jurnalsulteng.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali membahas rencana implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu bersama Dewan Nasional KEK, Dewan Kawasan, Pemerintah Kota Palu dan Kelompok Kerja KEK Palu serta pihak terkait lainnya di Palu, Jumat (26/2/2016).

Pertemuan tersebut dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola selaku Ketua Dewan Kawasan KEK Palu diikuti Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharo Pranoto, Wakil Ketua II Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Ketua Pokja KEK Palu Andi Mulhanan Tobolotutu.

Salain itu juga hadir Asisten II Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Bunga Elim Somba, Kepala Bappeda Sulawesi Tengah Patta Tope, Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMP2TSP) Sulawesi Tengah Christina Sandra Tobondo, dan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Kota Palu, mewakili Wali Kota Palu.

Topik pembahasan dalam pertemuan tersebut antara lain rencana pembentukan Badan Pengelola KEK Palu dan rencana pembebasan lahan melalui skema kerjasama pemerintah daerah dan swasta. Saat ini pemerintah daerah sedang menjajaki kerjasama dengan PT. Mineco.

Longki Djanggola berharap pertemuan tersebut dapat mematangkan rencana tindaklanjut pengelolaan KEK Palu.

Longki mengingatkan agar keputusan strategis untuk mengiplementasikan KEK Palu seperti pembentukan Badan Pengelola selalu merujuk pada ketentuan yang berlaku sehingga tidak bermasalah secara hukum dikemudian hari.

Ketua Pokja KEK Palu, Andi Mulhanan Tobolotutu mengatakan proses pembentukan Badan Pengelola KEK, pembebasan lahan, pembangunan infrastruktur dalam kawasan maupun di luar kawasan telah diatur dalam tata tertib kawasan.

"Itu rujukan kita," katanya.

Saat ini tahapan pemantapan implementasi KEK telah berlangsung proses pembebasan lahan, pembangunan infrastruktur jalan dalam kawasan, pintu gerbang kawasan dan pembangunan kantor Administrator KEK Palu.

Kepala Badan Penanaman Modal Christina Sandra Tobondo mengatakan KEK Palu memiliki keunggulan ekonomi karena berdekatan dengan pelabuhan Pantoloan. Letak KEK Palu kata dia, sangat strategis untuk jalur perdagangan nasional dan internasional karena berada pada Alur Kepulauan Indonesia II.

Jalur ini kata dia, merupakan jalur pelayaran internasional terutama dari Australia ke Asia Timur sehingga sangat layak untuk pengembangan industri berbasis pertanian dan perkebunan serta sumber daya alam lainnya seperti pertambangan. (***)

Sumber; Antara