PLN Minta Dukungan Gubernur Sulteng

Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menerima kunjungan GM PT PLN Suluttenggo Baringin Nababan di ruang kerjanya, Selasa (2/2/2016). Dalam kunjungannya baringin Nababan meminta dukungan gubernur untuk melaksanakan program peningkatan listrik di Sulteng. [Foto; Humas Pemprov]

Palu, Jurnalsulteng.com- PT PLN Suluttenggo (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo) meminta dukungan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, untuk mengerjakan program dan kegiatan PT PLN dalam upaya mengatasi krisis listrik di Sulteng.

General Manager (GM) PT PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengatakan, pihaknya sangat memerlukan  dukungan dari gubernur.  “Misalnya dalam mengatasi penolakan warga Desa Loru yang menolak lahannya untuk dibangun tower listrik. Padahal jika terwujud aliran listrik dari PLTA Sulewana dan PLTU bisa lebih optimal. Tower di area 15 dan 17, di Desa Loru dan di Desa Ngata Baru," ungkap Baringin dalam pertemuan dengan Gubernur Longki Djanggola, Selasa (2/2/2016).

GM Baringin dalam kunjungannya yang didampingi manager PLN area Palu Novalince juga menyampaikan, tentang adanya rencana pembentukan Area Poso atas Pemekaran dari Area Palu. Terkait hal tersebut kata Baringin, PT. PLN akan membutuhkan lokasi untuk pembangunan kantor dan pembentukan ASDP yang mengatur jaringan listrik yang ada di Sulteng.

“PLN juga akan membangun pembangkit listrik tenaga gas bumi di Luwuk untuk disalurkan ke daerah-daerah di luar Sulteng.  Pada tahun 2016 , sesuai program PLN akan membangun beberapa jaringan untuk terwujudnya koneksitas jaringan PLN Wilayah Sulteng,” kata Baringin pada Gubernur Longki Djanggola.

Sementara itu, Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M,Si. mengharapkan agar PT. PLN dapat lebih serius untuk menata dengan baik Sistem jaringan kelistrikan di Sulawesi Tengah  dan dapat memaksimalkan potensi listrik yang ada sebelum menyalurkan potensi listrik dari Sulteng keluar daerah.

"Kami yang punya potensi, tetapi tidak dimaksimalkan dan PLN malah berpikir untuk bangun ke luar daerah," kata gubernur yang didampingi didampingi Asisten Pemerintahan Moh. Arif Latjuba, SE, M.Si dan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc.

Gubernur juga meminta agar segera terkoneksi jaringan PLN Luwuk dengan Poso (PLTA Sulewana), sehingga listrik Sulteng bisa terintegrasi.

Dalam pertemuan tersebut gubernur juga menyampaikan masih banyak daerah yang belum menikmati Listrik karena aturan, salahsatunya wilayah di Lindu. Untuk itu gubernur mengharapkan sepanjang administrasi sudah dibuat,  sebaiknya pihak PLN segera merealisasikan pembangunan jaringannya.

“Ini untuk kepentingan rakyat  yang harus diutamakan. Saya sebagai gubernur menangung segala resiko sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat banyak. Karena itu jangan kaku dan takut,” pinta Longki. [Trs/*]