>
Headlines News :
Home » , » Seluruh Jenazah Korban Aviastar Sudah di Makassar

Seluruh Jenazah Korban Aviastar Sudah di Makassar

Written By Unknown on Selasa, 06 Oktober 2015 | 20.00.00

Tim SAR mempersiapkan peti jenazah yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10/2015). [Foto;Antara]


Makassar, Jurnalsulteng.com- Sepuluh jenazah korban Aviastar sudah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10/2015) petang Wita.

Lima jenazah tiba terlebih dahulu dengan menggunakan helikopter Basarnas dan kemudian dijemput tim gabungan serta dimasukkan ke  peti jenazah.

Lima jenazah berikutnya tiba dengan menggunakan helikopter TNI.

Jenazah kemudian dibawa ke sebuah blapangan untuk diserahkan Basarnas ke Polda Sulselbar.

Selanjutnya oleh Polda dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi korban lebih lanjut.

Aviastar nomor penerbangan MV 7503 diawaki Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira dan teknisi Sukris, serta mengangkut tujuh penumpang.

Ketujuhnya adalah Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), dan Raya Adawiah (balita 3 tahun).

Serpihan Pesawat
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyerahkan serpihak pesawat Aviastar yang ditemukan di lokasi kejadian kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo di Desa Gamaru, Kabupaten Luwu, Sulsel, Selasa (6/10/2015).

"Kapolda sudah menyerahkan secara simbolis kepada Basarnas sepihan pesawat Aviastar untuk dijadikan bukti penemuan tersebut," kata Kapolres Luwu Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan.

Serpihan pesawat bertuliskan Aviastar akan dibawa ke Makassar sebagai bagian dari bukti dalam penemuan pesawat nahas tersebut.

Tim juga sementara mengumpulkan sejumlah serpihan lainnya untuk dibawa ke Makassar sebagai bentuk pertanggungjawaban penemuan pesawat dalam peristiwa tersebut.

Perjalanan ke lokasi penemuan pesawat di kawasan Dusun Gamaru, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu memerlukan waktu tiga jam.

Selain itu kondisi cuaca untuk pelaksanaan evakuasi cukup baik untuk dilakukan evakuasi 10 korban pesawat dari Dusun Gamaru ke Desa Salu kecamatan Latimojong. Dua helikopter, kata dia, sudah disiapkan untuk memperlancar proses evakuasi korban.

Rencananya dua helikopter dari Basarnas dan milik Bosowa yang sudah berada di lapangan SMP Lapangan Rante Lajang, Dusun Paragusi, Kabupaten Luwu. di Desa tersebut heli akan memberangkatkan ke bandara Lanud Hasanuddin Maros. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dicocokan data ke Ante Mortem DVI.

Tim evakuasi terdiri atas 40 orang anggota Polres Luwu, 50 orang dari anggota Dandim, warga dan relawan sekitar 100 orang termasuk tambahan personel TNI dan Brimob Polda Sulselbar.[***]

Sumber; Antara

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger