>
Headlines News :
Home » , » Ditemukan Terbakar, Aviastar Dievakuasi Selasa Pagi

Ditemukan Terbakar, Aviastar Dievakuasi Selasa Pagi

Written By Unknown on Senin, 05 Oktober 2015 | 23.55.00

Tim SAR memeriksa heli milik Basarnas yang akan digunakan untuk mencari pesawat Aviastar di Sulawesi Selatan, Minggu (4/10/2015). [Foto; Antara]


Jakarta, Jurnalsulteng.com- Badan SAR Nasional memastikan Pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 rute Masamba-Makassar yang hilang kontak pada Jumat (2/10/2015) sudah ditemukan di Desa Ulu Salu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan.

"Pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat," kata Kepala Basarnas Bambang Sulistyo di Jakarta, Senin (5/10/2015).

Bambang mengatakan pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan sekitar  pukul 17.00 WIB dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar.

"Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya," katanya.

Evakuasi akan dilaksanakan pada Selasa (6/10/2015) sekitar pukul 06.00 WITA.

"Mulai besok pagi akan kita evakuasi, sepagi mungkin pukul 06.00 WITA," kata Bambang Sulistyo.

Bambang mengatakan kendala yang dihadapi dalam mengevakuasi korban, yakni lokasi jatuhnya pesawat berada di hutan di perbukitan.

"Untuk malam ini, tidak memungkinkan karena sangat gelap dan di tengah hutan," katanya.

Bambang mengatakan pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat.

Dia mengatakan pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan sekitar dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar.

"Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya," katanya.

Pada 2 Oktober 2015 pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit), sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA.

Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA.

Terdapat tujuh penumpang, terdiri dari empat dewasa, satu anak dan dua bayi dalam pesawat tersebut,
Nama-nama tersebut, di antaranya Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi) dan raya (bayi).

Pesawat tersebut dikemudikan oleh Captain Iriafriadi, Co Pilot Yudhistira dan terdapat teknisi Soekris Winarto.[***]


Sumber; Antara


Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger