>
Headlines News :
Home » , » Obama: Trump Tidak Akan Jadi Presiden AS

Obama: Trump Tidak Akan Jadi Presiden AS

Written By Unknown on Senin, 12 Oktober 2015 | 15.53.00

Barack Obama yakin masih bisa terpilih jika ada kesempatan untuk menjadi presiden Amerika Serikat untuk ketiga kalinya. [Reuters]


Jurnalsulteng.com- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menganggap kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, hanyalah seorang karakter program realita televisi klasik yang mahir menarik perhatian publik dengan melontarkan komentar kontroversial. Obama yakin, Trump tidak akan menjadi presiden AS pada pemilihan umum tahun depan.

Trump yang berporfesi sebagai pebisnis ini memang berhasil menjaring perhatian publik akibat komentar kontroversialnya terkait masalah imigrasi, aturan kepemilikan senjata, dan isu perempuan.

"Ia tahu bagaimana cara mendapatkan perhatian. Dia, Anda tahu sendiri, adalah karakter program realita televisi klasik dan pada saat ini, tidak mengejutkan melihat ia mendapatkan banyak perhatian," ujar Obama dalam program berita "60 Minutes" di stasiun televisi CBS seperti dikutip Reuters.

Memantapkan jawabannya, Obama kembali berkata, "Saya pikir, ia juga tidak akan berakhir menjadi Presiden Amerika Serikat."

Meskipun kerap melontarkan kritik kontroversial dalam kampanyenya, nama Trump selalu berada di peringkat tinggi dalam beberapa jajak pendapat.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin politik Latin, Obama mengecam logika orang yang berkali-kali melontarkan pernyataan menghasut lalu memberikan klarifikasi lanjutan bahwa itu bukan maksud sebenarnya.

"Kepemimpinan bukan mengipasi api intoleransi kemudian berpura-pura terkejut ketika api itu berkobar," ucap Obama.

Pada kesempatan tersebut, Obama tak menyebut langsung Trump, tapi merujuk semua nada bicara kandidat capres dari Partai Republik.

Dalam program "60 Minutes" ini, Obama kembali menyindir adanya "sentimen antiimigran dengan porsi besar setidaknya di antara pemilih utama Partai Republik."

Saat sesi wawancara tersebut, Obama yang kini telah menjalani periode kedua pemerintahannya sejak menang pemilu pada 2008 dan 2012, mengaku tak memiliki penyesalan selama memimpin.

"Saya pikir, saya memiliki tim yang baik di sini. Saya pikir, saya memiliki perspektif segar, personel baru dan ide baru, dan perbincangan baru dengan warga Amerika mengenai isu yang bisa saja berbeda satu tahun dari sekarang ketimbang ketika kami memulainya pada delapan tahun laalu. Saya pikir, ini semua baik untuk demokrasi kita," tutur Obama.

Obama mengaku senang sekaligus sedih ketika mengingat hanya memiliki waktu 15 bulan lagi untuk berkutat di Gedung Putih.

"Satu sisi, saya sangat bangga dengan pencapaian kami dan ini membuat saya berpikir, 'Saya ingin melakukan lebih banyak,' tapi saat waktu saya selesai, saya pikir, itu adalah waktunya saya pergi," katanya.

Namun, Obama sebenarnya yakin akan kembali terpilih jika ada kesempatan untuk menjadi presiden untuk ketiga kalinya.[***]

Sumber; CNNIndonesia
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger