Pasca Teror, Tim Longki'S Perketat Pengamanan

Pengamanan di sekratariat Tim Pemenangan  Longki'S di Jalan Juanda Palu Timur, makin diperketat setelah adanya teror yang dilakukan OTK, Sabtu (6/6/2015). [Tim Longki'S]

Palu, Jurnalsulteng.com- Pasca teror mercon yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), di Sekretariat Tim Pemenangan Longki'S, pada Sabtu (6/6/2015), pengamanan di sekretariat itu semakin diperketat. Untuk memperketat pengamanan, bidang keamanan internal Longki'S menggelar rapat tertutup yang dipimpin Ketua Tim Pemenangan Longki'S, Dr Alimudin Padda, Minggu (7/6/2015).
(Baca: Sekretariat Tim Longki'S Diteror OTK )

Koordinator keamanan Tim Longki'S, Ibram Makalang kepada Jurnalsulteng.com, mengatakan rapat yang digelar untuk menambah personil keamanan dan semakin memperketat penjagaan di sekretariat.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa teman yang bersedia bergabung di tim keamanan Longki'S. Mereka berempati atas kejadian kemarin, sehingga mereka bersedia kami rekrut, guna melakukan penjagaan satu kali 24 jam," beber Ibram, Minggu (7/6/2015).

Dikatakannya, harus diakui saat kejadian itu, orang-orang di sekretarian lengah dan tak menduga akan ada teror seperti itu. Ibram yang kerap disapa Bram mengatakan, teror itu untuk memancing reaksi dan kericuhan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah (Sulteng), namun kata Bram, pasca teror itu, situasi di sekretarian tim pemenangan Longki'S tetap kondusif.

Bram juga mengingatkan kepada OTK dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan teror mercon untuk tidak mengulanginya karena itu adalah perbuatan kriminal.
"Kalau melakukan teror seperti itu, langsung saja ke kami sebagai tim keamanan, supaya kami tahu, apa motif dan keinginan mereka," tandasnya.

Yang jelas kata Bram, hasil rapat tersebut, selain membahas penambahan personil tim keamanan, tim Longki'S juga mendesak aparat Kepolisian segera menemukan pelakunya sehingga dapat diketahui apa motif mereka melakukan teror tersebut.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Drs H.Longki Djanggola, M.Si yang juga Balon Gubernur pada Pilgub Desember mendatang juga mendesak aparat kepolisian

“Tidak bisa tidak, ini adalah aksi teror terkait pemilihan kepala daerah. Saya meminta Kepolisian dalam hal ini Kepolisian Resort Palu bisa mengungkapkan motif aksi teror ini,” balas Longki dalam pesan singkatnya.

Longki mengatakan, tidak dapat menduga-duga siapa pelakunya atau apa motifnya yang jelas, namun yang pasti, “Mereka itu sudah melakukan teror dan Polisi bisa menangkap pelakunya. Mereka orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan bisa jadi ingin membuat kericuhan,” hemat Longki.

Ia juga meminta Kepolisian meningkatkan kesiapsiagaan menjelang tahapan pilkada serentak di Sulawesi Tengah.[***]

Wartawan; Mahbub
Editor; Sutrisno