>
Headlines News :
Home » , , » GRPM Mulai Aksi Tolak Sail Tomini

GRPM Mulai Aksi Tolak Sail Tomini

Written By Unknown on Sabtu, 04 April 2015 | 23.55.00

GRPM mulai menggelar aksi untuk menolak Sail Tomini yang akan dipusatkan di Kabupaten Parmout. Aksi yang dilakukan di Bundaran Patung Kuda Pantai Talise, Sabtu (4/4/2015) menjadi langkah awal untuk menolak Sail Tomini dan akan melakukan demo besar-besaran. [Foto: GRPM]


Palu, Jurnalsulteng.com- Gelombang penolakan event Sail Tomini yang akan digelar pada September 2015 belum reda. Bahkan gerakan publik menolak ivent yang akan dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) itu makin gencar dilakukan.

Hal ini terlihat dari aksi yang dilakukan Gerakan Masyarakat Parigi Moutong (GRPM), di Bundaran Tugu Kuda, Talise, Palu Timur, Sabtu (04/4/2015). Meski dengan massa yang masih minim, namun aksi ini menjadi bukti, tidak semua publik Parmout mendukung ivent itu. (Baca: Sail Tomini Tak Didukung Publik )

Ketua GRPM Sofyan Al-Bhakhir  dalam orasinya mengatakan, penolakan Sail Tomini perlu dilakukan karena dengan dalih event nasional, Sail Tomini hanya menguntungkan segelintir pejabat dan pengusaha. Sail Tomini tidak akan memberi azas manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin di Kabupten Parmout. (Baca juga: Sail Tomini Ajang Memperkaya Pejabat )

Menurut GRPM, meski Pemkab Parmout terus mempromosikannya melalui sektor pariwisata daerah ke mata dunia, namun hal ini hanya ilusi saja. "Sail Tomini tidak akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya rakyat kalangan bawah," ujar Sofyan.

Sofyan Al-Bhakhir menambahkan, hajatan itu hanyalah perhiasan bibir yang terkesan dipaksakan untuk merangsang masyarakat luas agar menenyambut event itu tanpa melakukan kajian-kajian untuk menjadi bahan pertimbangan.

“Dan kami menegaskan event tersebut hanya buah bibir manis pemerintah yang hanya pandai berbohong,” tandas Sofyan.

Lebih lanjut Sofyan mengatakan, sejauh ini pemerintah hanya memberikan janji-janji manis dengan event nasional yang tidak menguntungkan bagi masyarakat.

Dengan lantang Sofyan menegaskan, aksi tersebut merupakan aksi perdana untuk menggalang perlawanan rakyat, utamanya pemuda maupun mahasiswa Parmout.

"ini adalah bentuk upaya kami untuk mengkampanyekan bahwa kami siap menjadi pelopor untuk rakyat yang mau menolak pelaksanaan Sail Tomini yang kami nilai hanya menghamburkan dana besar,” tukasnya.

Selain Sofyan, pendapat yang kritis juga disampaikan Sekertaris GRPM, Mirza yang dalam orasinya mengatakan aksi massa yang mereka sore hari ini, juga merupakan langkah awal pergerakan di tingkat pemuda dan mahasiswa menolak pelaksanaan Sail Tomini.

“Ketika ini terorganisir dengan baik, kami berjanji akan secara langsung ke basis massa rakyat Parmout untuk kembali bersama-sama turun ke jalan melakukan aksi massa di Kabupaten Parmout,” bebernya.

Olehnya itu,  Mirza mengimbau kepada elemen masyarakat agar saling menjaga dan bersatu memantau apa tujuan utama dibalik pelaksanaan Sail Tomini.

GRPM dalam aksinya membawa spanduk yang menyatakan menolak Sail Tomini. Spantuk yang dibawa GRPM juga menyatakan menolak rencana perkebunan kelapa sawit yang akan dibuka oleh salah satu pengusaha sawit di Sulteng.

Usai melakukan orasinya, Massa GRPM membubarkan diri secara tertib dengan pengawalan dari sejumlah anggota Satuan Lalu lintas (lantas) Polresta Palu serta dikawal pula  anggota Polisi Daerah (Polda) Sulteng.[Bob]

Editor: Sutrisno

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger