>
Headlines News :
Home » , » Dugaan Korupsi, Kakanwil Kemenag Mengaku Tidak Tahu

Dugaan Korupsi, Kakanwil Kemenag Mengaku Tidak Tahu

Written By Unknown on Selasa, 10 Maret 2015 | 15.31.00

LSM KPK saat melakukan aksi mendesak penegak hukum untuk mengusut dugaan korupsi di Kanwil Kemenag Sulteng, Senin (9/3/2015). [Dok/JurnalSulteng]


Palu, Jurnalsulteng.com-  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah, Zulkifli Taher, mengaku tidak mengetahui adanya dugaan tidak pidana korupsi, yang didengungkan LSM KPK.

Dalam aksi demo yang digelar LSM KPK (Senin, 9/3/2015) disebutkan, diduga telah terjadi beberapa tidak pidana korupsi yang terjadi di lingkup Kanwil Kemenag Sulteng. Diantaranya, pembangunan beberapa gedung Madrasah yang ada di Kabupaten Banggai senilai Rp1,4 miliar.
(Baca: Usut Dugaan Korupsi di Kemenag Sulteng )

Anehnya, Zulkifli mengaku tidak tahu menahu dengan proyek pembangunan beberapa Gedung Madrasah di Kabupaten Banggai yang disebut-sebut LSM KPK.

Sementara, terkait pembangunan asrama MAN Model Palu menurut Zulkifli, sudah sesuai prosedur tender proyek. Demikian juga pembangunan Kantor Kemenag di Kabupaten Sigi.

"Tendernya langsung dari kementrian pusat di Jakarta. Dan kuasa pengguna anggarannya (KPA) ada di sekolah. Jadi dari pusat langsung ke sekolah. Dua bulan lalu sudah diperiksa tim dari Jakarta. Tidak ada temuan. Hanya pekerjaannya hanya 85 persen. Sisa anggarannya sudah dikembalikan ke negara," jelasnya kepada Jurnalsulteng.com, Selasa (10/3/2015).

Demikian pula pembangunan kantor Kemenag Sigi, kontraktornya hanya bisa menyelesaikan 63 persen, karena waktunya sudah habis. Sisa anggarannya juga sudah dikembalikan ke kas negara.

"Tidak benar jika ada anggaran pembangunan gedung baik asrama MAN Model maupun Kantor Kemenag Sigi dikorupsi. Karena anggarannya dilaksanakan secara transparan. Dibayarkan ke rekanan sesuai progres pekerjaan. Sisa anggaran yang tidak selesai dikembalikan ke negara," imbuhnya.

Zulkifli juga mengaku sudah dilakukan pemeriksaan internal dari Irjen Kemenag bersama konsultan. "Tidak ada temuan yang merugikan keuangan negara," tegasnya.[Yus]

Editor: Sutrisno


Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger