>
Headlines News :
Home » » Sutarman Tidak Tahu, Jokowi Tidak Beretika

Sutarman Tidak Tahu, Jokowi Tidak Beretika

Written By Unknown on Selasa, 13 Januari 2015 | 08.36.00

Jenderal Pol Sutarman
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki etika sebagai pemimpin lantaran tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada Jenderal Pol Sutarman bahwa akan ada pergantian pucuk pimpinan Polri.

Begitu kata anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Selasa (13/1/2015).

"Sikap presiden itu tidak elok karena tidak memberitahukan kepada Sutarman. Sikap itu bukan bentuk kepemimpinan yang elok, tak beretika," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Martin menambahkan, sikap santun yang selama ini ditunjukkan oleh Jokowi ternyata bertolak belakang dengan fakta yang ada.

"Jokowi dinilai santun, tapi saat menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan tidak menunjukkan kesantunannya. Apa salahnya bilang ke Sutarman. Sutarman sendiri tak tahu bakal diganti," kata Martin.

Pada Jumat lalu (9/1/2015), Martin mengatakan bahwa jika memang Presiden menginginkan pergantian Kapolri dalam waktu dekat, cukup banyak calon dari Pati (perwira tinggi) Polri yang layak dipertimbangkan.

Namun, saat itu ia menduga, presiden belum berniat hendak mengganti Kapolri dalam waktu dekat ini.

"Saya belum melihat tanda-tanda ke arah itu. Kapolri Sutarman pun mengakui bahwa Presiden belum memberikan petunjuk tentang penggantian Kapolri," kata Martin. [Rmol]
Sutarman Tidak Tahu, Jokowi Tidak Beretika

Jakarta, Jurnalsulteng.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki etika sebagai pemimpin lantaran tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada Jenderal Pol Sutarman bahwa akan ada pergantian pucuk pimpinan Polri.

Begitu kata anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Selasa (13/1/2015).

"Sikap presiden itu tidak elok karena tidak memberitahukan kepada Sutarman. Sikap itu bukan bentuk kepemimpinan yang elok, tak beretika," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Martin menambahkan, sikap santun yang selama ini ditunjukkan oleh Jokowi ternyata bertolak belakang dengan fakta yang ada.

"Jokowi dinilai santun, tapi saat menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan tidak menunjukkan kesantunannya. Apa salahnya bilang ke Sutarman. Sutarman sendiri tak tahu bakal diganti," kata Martin.

Pada Jumat lalu (9/1/2015), Martin mengatakan bahwa jika memang Presiden menginginkan pergantian Kapolri dalam waktu dekat, cukup banyak calon dari Pati (perwira tinggi) Polri yang layak dipertimbangkan. 

Namun, saat itu ia menduga, presiden belum berniat hendak mengganti Kapolri dalam waktu dekat ini. 

"Saya belum melihat tanda-tanda ke arah itu. Kapolri Sutarman pun mengakui bahwa Presiden belum memberikan petunjuk tentang penggantian Kapolri," kata Martin. [Rmol]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger