Jurnalsulteng.com- Valentino Rossi mengatakan Marc Marquez telah mengkhianati dia tahun lalu dan luka yang ditimbulkan tak akan pernah bisa diobati, saat dua bintang MotoGP itu akan kembali bertarung di trek pekan depan.
Rossi juga menegaskan dia tidak akan bisa berteman lagi dengan Marquez setelah apa yang terjadi tahun lalu, meskipun tetap akan saling menghormati sebagai lawan.
"Setelah apa yang terjadi, kami tidak lagi bisa menjalin hubungan," kata Rossi.
"Namun kami akan menjadi lawan di trek -- harapan saya untuk beberapa tahun lagi -- dan kami harus saling menghormati. Itu hal yang penting."
Rossi menambahkan semua omongan manis Marquez tentang dia bohong belaka.
"Saya biarkan diri saya ditipu oleh Marquez. Dia betul-betul mengkhianati saya. Dia bilang dia seorang penggemar, tapi itu semua bohong. Saya nyaris mempercayainya dan siap menghadapi rivalitas di antara kami, memberikan 100% di trek, namun di pihaknya semua bohong," kata Rossi.
"Di Assen, saya baru sadar bahwa dia menganggap saya teman hanya kalau dia mengalahkan saya."
Rossi merujuk pada Grand Prix Belanda musim lalu di mana dia bersaing ketat dengan Marquez sehingga mereka berdua berbenturan motor, namun akhirnya dia bisa menang di tikungan terakhir lap terakhir setelah sempat keluar trek karena tabrakan itu.
Setelah itu hubungan mereka makin panas ketika Rossi menuduh Marquez sengaja menghalangi dia di Australia. Pada seri selanjutnya di Malaysia, mereka kembali tabrakan hingga Marquez jatuh dan Rossi dihukum start paling belakang pada balapan pamungkas.
Di Valencia, Rossi yang semula memimpin klasemen akhirnya kalah dari Jorge Lorenzo yang menjadi juara dunia. Di seri terakhir 2015 itu Rossi kembali menuduh Marquez menjadi bodyguard Lorenzo sebagai sesama pembalap Spanyol.(***)
Source; Beritasatu
0 komentar:
Posting Komentar