Kota Tolitoli Dilanda Banjir

Ilustrasi

Tolitoli, Jurnalsulteng.com- Sejumlah ruas jalan di Baolan, ibu kota Kabupaten Tolitoli tergenang banjir setelah hujan deras disertai angin kencang menghantam wilayah itu, Sabtu (10/1/2015).

Meski demikian tidak ada korban jiwa dan rumah penduduk rusak parah akibat banjir tersebut.

Ketinggian air di sejumlah ruas jalan mencapai lutut orang atau sekitar 30 centimeter bahkan di beberapa titik tertentu genangan air mencapai paha atau sekitar 100 centimeter.

Selain jalan raya sejumlah rumah penduduk, kantor pemerintah dan fasilitas publik seperti sekolah terendam banjir. 

Air semakin tinggi akibat meluapnya sungai Lemba hingga meluber sampai ke jalan raya dan rumah penduduk.

Demikian halnya dengan drainase yang dibangun pemerintah juga meluap. Selain karena tingginya volume air, sampah di drainase juga ikut memperparah kondisi air sampai meluber ke jalan.

Dikutip dari Antara, sisa material pembangunan drainase yang tidak dibersihkan kontraktor juga ikut berkontribusi tidak lancarnya aliran air.

Seorang warga di Kelurahan Baru, mengeluhkan drainase yang tidak berfungsi padahal setiap tahun drainase tersebut terus dibangun namun air hujan tetap saja meluap.

"Apa gunanya drainase yang dibiayai begitu besar, toh tidak membawa perubahan saat hujan deras turun dan ini terjadi bila hujan deras turun lama, sepertinya drainase itu tidak ada gunanya," kata Sudin. 

Selaku warga kota dirinya meminta agar pelaksanaan proyek drainase ini ditelusuri karna tidak menutup kemungkinan pelaksanaannya tidak sesuai perencanaan apalagi di Jalan Veteran, sebagian drainase yang baru dibangun sudah patah.[Ant]