Demo Mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Palu .
[Ilustrasi/Kabarkampus.com]
|
Aksi yang dilakukan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu itu memblokir SPBU yang terletak di kawasan Jalan Diponegoro, tak jauh dari kampus IAIN Palu.
Para pendemo menyandera truk tangki pengangkut BBM dan memaksa agar tidak melakukan pengisian di SPBU tersebut.
Sebelum aksi, mahasiswa sempat membakar ban bekas di depan kampus untuk mengumpulkan massa.
“Kami mewakili masyarakat menilai kenaikan harga BBM makin menyulitkan rakyat kecil. Kami secara tegas menolak kebijakan pemerintahan Jokowi-JK,” teriak pendemo saat berorasi. (Baca Juga: FNPBI Tolak Kenaikan Harga BBM )
Akibat aksi pemblokiran SPBU dan menyandera truk tangki, aparat kepolisian membubarkan paksa aksi demonstrasi itu.
Polisi kemudian membubarkan aksi tersebut karena dinilai mengganggu aktivitas pelayanan masyarakat di SPBU.
Warga yang hendak membeli bahan bakar tersebut juga sempat mengurungkan niatnya ketika melihat puluhan orang melakukan aksi, bahkan sempat terjadi ketegangan berupa saling dorong antara aparat dan puluhan mahasiswa ketika aksi itu hendak dibubarkan.
Sementara aksi mahasiswa berlangsung, seorang pelajar berseragam SMA ditangkap karena berteriak bernada provokasi. Usai berteriak, pelajar tersebut rupanya sembunyi di toilet SPBU. Pelajar yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap dan digiring ke kantor polisi untuk diperiksa.
Beberapa waktu sebelumnya, seribuan mahasiswa juga melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk menolak kenaikan harga BBM.[Ant/Trs] (Baca Juga: Mahasiswa di Palu Demo Tolak Kenaikan BBM )
0 komentar:
Posting Komentar