Kicauan Ikhsan Modjo di Twitter [ROL] |
Ketua DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo menilai, program Jokowi meniru kebijakan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Ngak ada yang baru bro....serius. Copy paste semua 100%. #SalamGigitJari," katanya melalui akun Twitter, @IkhsanModjo.
Ikhsan yang juga ekonom itu memberikan seri kicauan tentang kebijakan ekonomi Jokowi. Berikut penjelasannya:
"Soal Presiden Jokowi menaikkan harga BBM ini duduk persoalannya bisa dibagi dua hemat saya: soal substansi dan legal/formal. #Salam2ribu."
"Untuk soal substansi sendiri ada beberapa subargumen: ruang fiskal, opportunity cost dan soal keadilan. Bahasnya satukan saja. #Salam2ribu."
"Dari dua argumen ini, yang digemborkan Tim Jokowi bahkan sejak Transisi adalah soal substansinya: terutama ruang fiskal. #Salam2ribu."
"Inti argumen ini: tim Jokowi punya banyak program yg katanya sih bermanfaat buat rakyat,butuh banyak anggaran. APBN ngak cukup. #Salam2ribu."
"Belakangan, muncul argumen di sisi substansi lain soal opportunity costs dan keadilan. Persis sama dengan argumen yang lalu2. #Salam2ribu."
"Argumen substansi soal ini muncul karena soal ruang fiskal mulai ditolak sana-sini seiring harga minyak dunia mulai turun. #Salam2ribu."
"Bisa jadi juga karena mulai bersentuhan dengan birokrat dan dikasih masukkan "argumen yang benar" oleh para teknokrat. #Salam2ribu."
"Kalau diperhatikan poster sosialisasinya saja digambar orang/ kontraktor yang sama. iya ngak papa. Alhamdulillah sadar. #Salam2ribu."
"Subargumen substansi ini sebenarnya ada cabang lain: argumen Kwik. Soal HPP dll. Cuma karena tidak menguntungkan tidak dipakai. #Salam2ribu."
(Baca Juga: Premium Rp6.500 Pemerintah Sudah Untung! Ini Hitungannya )
"Dalam hal ini, dari segi substansi kita bisa berdebat sampai pagi lalu pagi lagi ngak selesai2. Saya sudah pernah dari 2003. #Salam2ribu."
"Cara penyelesaian tradisionalnya: berikan kompensasi yg tepat sasaran kepada mereka yang dirugikan. Biasanya begitu. #Salam2ribu."
"Tapi biarlah buat mereka yang mau berdebat soal itu dipersilahkan. Ngak ada gunanya diulang lagi di twitter. #Salam2ribu."
"Tim Jokowi dan Jokowers juga sangat bersemangat belakangan bahas soal substansi. Termasuk yg dulu menolak. Silahken #Salam2ribu."
"Yang justru menarik ini: argumen legal formal. Ini sebenarnya titik lemah kenaikkan harga BBM Pemerintah Transisi ini. #eh #Salam2ribu."
"Soal kartu bisalah ubah dikit dan diakali pakai Perpres. Kalau soal anggaran besar New BLT menarik. Nomenklatur berubah bro #Salam2ribu."
"Atau model sebelumnya pakai CSR dan sumbangan hamba Allah. Bisalah tutup mata. #Salam2ribu."
"Argumen legal/formal ini juga yang saya pantau jadi pemantik hampir semua Fraksi KMP berancang-ancang gunakan hak interpelasi. #Salam2ribu."
"Intinya: program pengalihan dan kompensasi BBM Jokowi apa dasar hukumnya dan apakah sudah sesuai sama UU yg ada. #Salam2ribu."
"UU APBNP2014 jelas mengatur bahwa harga BBM boleh naik kalau ada pergerakkan lebih 15 persen di atas asumsi 105. Skrg 80an. #Salam2ribu."
"Tafsir MK soal harga keekonomian dan hilir BBM bersubsidi juga katakan tdk hilangkan sama sekali subsidi BBM buat rakyat. #Salam2ribu."
"Yang satu melanggar UU yang satu Konstitusi UUD, berat tidaknya silahkan ditimang timang. #Salam2ribu."[Rol]
0 komentar:
Posting Komentar