 |
| Ilustrasi |
"Besok kita turun meninjau langsung ke asrama melihat kesiapan layanan dan kesiapan sarana dan prasarana asrama haji," kata anggota Komisi IV yang juga Ketua Fraksi Demokrat Mustar Labolo, yang dikutip dari Antara, Minggu (31/8/2014).
Dia mengatakan kesiapan pelayanan tersebut penting mengingat jamaah calon haji sudah mengeluarkan kontribusi dan sebagian disubsidi pemerintah untuk perjalanan domestik dari asrama haji transit Palu ke embarkasi Balikpapan.
"Kita mau lihat bagaimana sarana air bersihnya, penerangannya, tempat tidurnya, pengamanan, posko medis dan sebagainya," katanya.
Tidak kalah pentingnya, kata Mustar, pengelolaan makanan yang akan dikonsumsi jamaah calon haji.
Dia mengatakan makanan yang disajikan harus higienis sehingga menjamin kesehatan jamaah ketika dikonsumsi.
"Proses makanan harus memenuhi standar pengelolaan. Misalnya, juru masak harus pakai masker dan lapisan tangan," katanya.
Sebelumnya Koordinator Pengelola Asrama Haji Transit Palu Moh Syamsu mengatakan seluruh kesiapan asrama haji sudah rampung dalam menyambut jamaah calon haji dari 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Syamsu mengatakan beberapa fasilitas asrama tahun ini lebih baik, misalnya, seluruh ruangan sudah menggunakan mesin pendingin ruangan. Tahun sebelumnya masih ada beberapa kamar yang menggunakan kipas angin.
Demikian halnya tempat tidur, asrama mendapat pasokan 100 unit tempat tidur "springbad". Meski demikian masih ada satu lokal gedung menggunakan kasur kapuk karena menggunakan ranjang bersusun.
Total tempat tidur yang tersedia sebanyak 360 unit. Demikian halnya dengan ketersediaan air bersih juga sudah disiapkan melalui air bawah tanah karena suplai air dari PDAM terbatas karena menggunakan jadwal distribusi secara bergilir.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar