"Nanti kami akan menyurat ke masjid-masjid agar mengumumkan hal-hal penting yang harus diketahui pemilih. Apalagi bulan Ramadhan masyarakat kita konsetrasi di masjid," kata Komisioner Divisi Sosialisasi, Sulaeman Pajali yang dikutip dari Antara, Kamis (19/6/2014).
Dia mengatakan hal-hal penting tersebut antara lain zona larangan pemasangan alat peraga kampanye seperti baliho, billboard, larangan kampanye hitam dan ajakan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli 2014.
Dia mengatakan langkah, itu harus dilakukan mengingat dana sosialisasi yang tersedia di KPU sangat minim sehingga KPU harus menggunakan momentum Ramadhan tersebut untuk sosialisasi.
Dia mengatakan, penyelenggara pemilu juga harus mengantisipasi kemungkinan membludaknya pemilih datang ke tempat pemungutan suara pada jam yang sama mengingat pagi hari sudah menjadi tradisi umat muslim tidur setelah selesai shalat subuh.
"Nah ini juga perlu kami antisipasi karena pagi antara jam delapan sampai jam sepuluh pasti banyak yang tertidur," katanya.
Salah satu caranya, kata Sulaeman, pelayanan di tempat pemungutan suara harus dimaksimalkan sehingga tidak memerlukan waktu antrian panjang mencoblos.
Sementara itu terkait zona larangan pemasangan alat peraga kampanye, KPU Tolioli telah menetapkan beberapa zona larangan umumnya di jalan-jalan utama seperti Jalan Sudirman, Jalan Magamu, sekitar lapangan terbuka dan taman kota.
Dalam waktu dekat kata Sulaeman, KPU akan menyosialisasikan zona larangan pemasangan alat peraga kampanye tersebut. (Ant)
0 komentar:
Posting Komentar