Perluasan Pelabuhan Pantoloan Terkendala Pembebasan Lahan

Pelabuhan Pantoloan (Foto:telukpalu.com)

Palu, Jurnalsulteng.com - Manajer Umum PT Pelabuhan Indonesia IV Cabang Pantoloan, Ahmad, mengatakan pembebasan lahan menjadi kendala perluasan pelabuhan tersebut karena masih ada warga yang tidak bersedia lahannya dibebaskan.

"Saat ini dibutuhkan sekitar 20 hektare lahan untuk memperluas Pelabuhan Pantoloan hingga 30 hektare," kata Ahmad yang dilansir antarasulteng.com, Kamis (10/4/2014).

Luas keseluruhan pelabuhan terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah itu saat ini sekitar 10 hektare namun yang dijadikan areal operasional hanya sekitar enam hektare.

Menurut Ahmad, Pelabuhan Pantoloan Palu harus diperluas hingga 30 hektare untuk mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kota Palu.

Dia mengatakan manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya pembebasan lahan tersebut.

Menurutnya, peran pemerintah setempat juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mempermudah pembebasan lahan.

Dia mengatakan sudah ada masyarakat yang rela melepaskan lahan untuk peluasan pelabuhan namun masih juga ada yang belum.

"Ini dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk mendukung terwujudnya perluasan pelabuhan," kata Ahmad.

Menurutnya, keberadaan pelabuhan adalah penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena merupakan pintu masuk perdagangan dan sektor jasa. "Pelabuhan adalah ikon sebuah daerah," katanya.

Dia mengatakan dermaga Pelabuhan Pantoloan Palu akan diperpanjang dari 230 meter menjadi 580 meter pada 2016 guna mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK) di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.

"Itu baru dermaga peti kemas, belum termasuk dermaga penumpang," katanya.

Jika ditambah dengan dermaga penumpang, maka panjang dermaga Pelabuhan Pantoloan mencapai 360 meter.(Ant)