>
Headlines News :
Home » » Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur Semakin Terlihat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur Semakin Terlihat

Written By Unknown on Selasa, 25 Maret 2014 | 09.32.00

Ilustrasi
Tual, Jurnalsulteng.com- Proyek Master Plan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di koridor VI (Papua dan Maluku) semakin membuahkan hasil. Melaui sistem logisitik nasional (sislognas), pertumbuhan Indenesia Timur juga semakin terlihat.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai jamuan makan malam dan mendengarkan perkembangan perekonomian wilayah Selatan Indonesia Timur di Pendopo Walikota Tual, Maluku Tenggara, Senin (24/3/2014) malam, yang dilansir Rakyat Merdeka. Hatta dijamu makan malam oleh pemerintah daerah dan tokoh agama setempat di pendopo Maluku Tenggara.

Hatta menjelaskan, MP3EI diciptakan pada tahun 2011 memang untuk memperluas pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama di Indonesia timur. Pasalnya saat itu, 70 persen pertumbuhan dan investasi masih terpusat di Pulau Jawa.

Hatta menegaskan keseriusannya dalam melakukan konektifitas domestik Indonesia. Menurutnya, sebelum Indonesia terkoneksi secara global, konektifitas domestik dari barat sampai timur Indonesia harus dimatangkan dulu.

Sekarang, menurut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pertumbuhan semakin terlihat. Dari Mei 2011 hingga Desember 2013, total investasi melalui MP3EI berjumlah Rp 826 triliun dan 67 persennya sudah terkonsetrasi di luar pulau Jawa, termasuk koridor VI Maluku dan Papua.

"Keinginan saya sudah terwujud. Sekarang keadaan berbalik. 30 persen saja ekonomi terpusat di Pulau Jawa. Sisanya Timur Indonesia," kata mantan Menteri Perhubungan ini.

Hatta menegaskan, saat ini pemerintah terus memberikan insentif, termasuk membebaskan pajak bagi pihak swasta yang melakukan investasi di Timur Indonesia. Hatta menegaskan butuh keberanian untuk menghilangkan ketimpangan di Indonesia timur. "Harus ada keberpihakan, salah satunya melalui insentif," demikian Hatta.

Sebelumnya, begitu tiba di bandara Bandara Karel Satsuit Tubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Hatta Rajasa disambut raja setempat yang bernama Ibra. Gubernur Maluku, Walikota Tual dan Bupati Maluku Tenggara.

Tarian kipas dan prosesi adat setempat dengan dipercikan air kelapa, diberi gelang tembaga dan dikalungkan tenun Maluku juga menjadi bagian dari proses penyambutan.***



sumber:rmol.co
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger