>
Headlines News :
Home » , , » Temui Menko Perekonomian, Gubernur Longki Bahas Pengembangan Ekonomi Daerah

Temui Menko Perekonomian, Gubernur Longki Bahas Pengembangan Ekonomi Daerah

Written By Unknown on Sabtu, 19 Maret 2016 | 09.18.00

Gubernur Sulteng Longki Djanggola bertemu Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Jumat (18/3/2016). Pertemuan di ruang kerja Menteri Perokonomian ini juga membahas pengembangan ekonomi daerah. (Foto;Oetar)

Jakarta, Jurnalsulteng.com- Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menemui Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution di Kantor Kementerian Perekonomian RI, di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Selain menyampaikan beberapa isu strategis tentang pengembangan ekonomi daerah, dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Menko Perekonomian tersebut, Gubernur Sulteng Longki Djanggola secara resmi mengundang dan meminta kesediaan Menko Perekononian untuk hadir dalam Musrenbang Regional Sulawesi yang akan digelar di Palu, Senin, 28 Maret 2016.

Rencananya Menteri Perekonomian Darmin Nasution akan menjadi salah satu pembicara dalam forum Musrenbang Regional Sulawesi. Selain Darmin Nasution, dijadwalkan dua menteri lainnya akan hadir menjadi pembicara dalam forum Musrenbang Regional Sulawesi di Palu, yakni Menteri Bappenas Sofyan Djalil dan Mendagri Tjahyo Kumolo. Musrenbang Regional Sulawesi akan dihadiri oleh para gubernur dan Kepala Bappeda provinsi.

"Besar keinginan dan harapan saya untuk bisa hadir dalam agenda Musrenbang Regional tersebut.  Insya Allah Rabu tanggal 23 Maret baru saya bisa memberi kepastian kehadiran karena masih harus menyesuaikan dengan beberapa agenda bapak Presiden dan Wapres," kata Darmin Nasution menyikapi undangan resmi Gubernur Sulteng.

Selain membahas agenda Musrenbang Regional Sulawesi, dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Longki Djanggola juga mendiskusikan tentang rencana-rencana pengembangan kawasan industri berbasis potensi sumberdaya alam Sulawesi Tengah. Selain pertambangan, dibahas rencana pengembangan industri  pertanian dan perkebunan, serta industri berbasis perikanan dan kelautan.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Longki Djanggola juga memaparkan tentang pertumbuhan ekonomi Sulteng yang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir meningkat drastis. Dalam periode tahun 2015-2016, pertumbuhan ekonomi Sulteng mencapai 15,56 persen. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat drastis tersebut menempatkan Sulteng berada pada posisi kedua dalam rengking pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepada Menko Perekonomian, Gubernur Longki memaparkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Sulteng tersebut sebagian besar masih ditopang oleh sektor industri pertambangan, yakni pertambangan nikel dan gas. Selain itu, pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulteng juga ditunjang oleh sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.

"Kami bersama masyarakat Sulteng sangat berharap bapak Menteri bisa memberi sumbangsih pemikiran, perhatian dan dukungan kepada daerah kami Sulawesi Tengah agar tetap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, minimal mempertahankan capaian yang sudah ada. Tentu harapan kami pak menteri mendukung program-program pengembangan ekonomi dari sektor agrobisnis, peterbakan serta perikanan dan kelautan," ujar Longki.

Menko Perekonomian, Darmin Nasution memberi apreseasi positif terhadap kinerja Gubernur Longki Djanggola dan Pemerintah Provinsi Sulteng yang mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah hingga mencapai 15,56 persen. Darmin Nasution mengingatkan agar Gubernur Longki kedepannya bisa memberi perhatian lebih pada sektor industri berbasis pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.

"Mengingat bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang memiliki potensi yang sangat cocok dan strategis untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, hendaknya sektor tersebut benar-benar dikembangkan dan menjadi salah satu perhatian utama kebijakan pembangunan di Sulawesi Tengah. Sehingga dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan dan migas," kata Darmin Nasution mengingatkan.

Musrenbang Regional Sulawesi akan merumuskan sejumlah kebijakan dan strategi pembangunan enam provinsi di Sulawesi. Beberapa isu strategis yang mengemuka adalah pengembangan kawasan-kawasan industri dan ekonomi, peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur di pulau Sulawesi.

"Rencana pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan seluruh provinsi di pulau Sulawesi serta pengembangan strategi dan pembangunan sektor kelautan akan menjadi salah satu isu strategis dalam forum Musrenbang Regional nanti," kata Longki. (OET)
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger