>
Headlines News :
Home » , » Begini Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Total

Begini Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Total

Written By Unknown on Senin, 07 Maret 2016 | 21.33.00

Seorang perempuan menggunakan bekas foto rontgen digunakan untuk melihat gerhana Matahari pada 20 Maret 2015 di Spanyol. (Foto; Getty Images)







Jurnalsulteng.com- Gerhana matahari total (GMT) akan melintasi sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu (9/3/2016).

Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam situs resminya, Senin (7/3/2016) mengimbau agar masyarakat tidak melihat langsung ke arah matahari jelang dan sesaat sesudah terjadi GMT.

Paparan cahaya dengan intensitas tinggi seperti cahaya matahari dalam waktu lama dapat menembus mata dan merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif.

Retina disebut tak memiliki sensor sakit sehingga saat kita menatap langsung kita cenderung mengabaikan dan tidak menyadari bahwa mata dalam keadaan bahaya.

Kerusakan yang berupa penglihatan kabur yang akan dialami berlangsung selama beberapa jam sampai mingguan, namun kerusakan permanen hingga kebutaan juga bisa terjadi. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau menggunakan alat yang dilengkapi filter matahari atau melakukan proyeksi saat matahari masih tampak.

Berikut cara aman mengamati GMT menurut Lapan: 1. Menggunakan kaca mata dilengkapi filter matahari berupa film tipis dengan tingkat kepekaan tinggi untuk menyaring cahaya matahari.

2. Melalui lubang jarum yang memproyeksikan proses gerhana matahari ke kertas putih yang di tempatkan di dalam kotak.

Meski diperbolehkan melihat ke arah matahari secara langsung, tanpa filter, saat totalitas, namun saat totalitas berakhir diharuskan menggunakan kembali filter matahari karena pupil mata tidak cukup cepat menutup dan akan langsung dihantam cahaya matahari yang bisa merusak retina.

Gerhana Matahari dapat dikmati dengan menggunakan kacamata khusus yang bisa mereduksi cahaya sampai 100.000 kali.

Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.

Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.

Alat lain yang dapat digunakan untuk melihat gerhana yaitu kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen serta bagian dalam disket. Tetapi perlu diingat alat-alat tersebut hanya dapat digunakan untuk melihat gerhana dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Cara lain yang dapat digunakan adalah melihat pantulan matahari di dalam ember ataupun kolam.(***)

Sumber; Antara/bbc
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger