Gubernur akan Lantik Bupati/Walikota di Lapangan Terbuka

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola

Palu, Jurnalsulteng.com - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi akan melantik seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pilkada serentak 9 Desember 2015 di lapangan terbuka halaman kantor Gubernur Sulteng di Palu pada Rabu, 17 Pebruari 2016.

"Semua bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang sudah keluar SK-nya dari Mendagri akan saya lantik bersamaan pada hari itu," katanya kepada wartawan setelah acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulteng di Palu, Rabu (10/2/2016).

Longki yang juga terpilih kembali menjadi Gubernur Sulteng periode 2016-2021 bersama pasangannya Soedarto mengaku belum mengetahui nama pasangan kepala daerah hasil pilkada 2015 yang sudah mendapatkan SK dari Mendagri.

"Sampai saat ini belum satu pun SK Mendagri soal penetapan kepala daerah/wakil kepala daerah yang saya lihat. Staf Otonomi Daerah Setdaprov Sulteng masih mengurusnya di Jakarta," ujarnya.

Ada sembilan pilkada yang digelar di Sulteng pada 9 Desember 2015 yakni pemilihan Gubernur/Wagub Sulteng, pilkada Kabupaten Tolitoli, Sigi, Poso, Tojo Unauna, Banggai, Banggai Laut dan Morowali Utara serta Kota Palu.

Menurut rencana, kata gubernur, pada 17 Pebruari 2016, akan ada tujuh kepala daerah/wakil kepala daerah yang akan dilantik bila SK Mendagri sudah terbit yakni Kota Palu, Kabupaten Tolitoli, Sigi, Poso, Tojo Unauna, Banggai Laut dan Morowali Utara.

"Bupati/Wabub Banggai yang baru akan dilantik tanggal 7 Juni dan Gubernur/Wagub Sulteng pada 16 Juni karena pasangan kepala daerah yang memimpin saat ini baru akan habis masa jabatan saat itu," ujar Longki.

Terkait pelantikan di lapangan terbuka, Longki mengemukakan bahwa hal itu dilakukan untuk mengakomodasi keinginan rakyat dari daerah-daerah yang menggelar pilkada tersebut untuk menyaksikan langsung pelantikan bupati/wabub baru.

"Semula kami rencanakan melantik di ballroom Hotel Mercure Palu, namun dibatalkan karena ruangan itu pun terbatas. Karena itu kita putuskan melakukan pelantikan di halaman kantor Gubernur Sulteng akan bisa menampung sebanyak mungkin warga," ujarnya.

Terkait posisi para penjabat bupati di beberapa daerah yang melaksanakan pilkada, Longki mengatakan, semua penjabat bupati akan ditarik ke jabatan utama mereka, seperti Yalbert Tulaka, penjabat Bupati Morowali Utara akan kembali ke posisi Sekda setempat, begitu juga penjabat Bupati Poso Sinsigus Songgo kembali jadi Sekda.(***)

Sumber; Antara