Baku Tembak di Poso, Brigadir Wahyudi Tertembak di Dagu

Ilustrasi

Poso, Jurnalsulteng.com- Kontak senjata antara tim gabungan Polri-TNI dan kelompok teroris pimpinan Santoso kembali menelan korban jiwa dari satuan anggota Brimob Polda Sulteng, yakni Brigadir Wahyudi Saputra yang tertembak di dagu kiri.

Dua orang lainnya yang juga tewas dalam kontak senjata di Sektor III Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Selasa (9/2/2016), diduga  dari anggota kelompok teroris.

Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis dalam keterangan persnya menjelaskan, kontak senjata jarak dekat terjadi saat anggota Polri dan TNI yang tergabung dalam operasi Tinombala mendapat laporan mengenai adanya mobil yang mencurigakan.

Sejumlah anggota gabungan lalu melakukan sweeping untuk memeriksa kendaraan tersebut. Namun, saat akan diperiksa, salah satu orang dari dalam mobil melepaskan tembakan.

Tembakan itulah yang mengenai dagu Wahyudi Saputra hingga ia tewas seketika.

"Jenazah anggota Polri akan kami bawa ke RSU Bhayangkara Polda Sulteng untuk otopsi," kata Leo Bona.

Sementara itu, dua jenazah yang diduga berasal dari anggota kelompok teroris pimpinan Santoso hingga kini masih berada di lokasi kejadian, bersama sejumlah barang bukti.

Kedua jenazah korban ditinggal di lokasi sambil menunggu penyelidikan untuk mengungkap identitas dari kedua orang tersebut.

Pihak kepolisian setempat yang tergabung dalam Operasi Sandi Tinombala 2016 masih terus melakukan pengejaran dan upaya olah TKP di lokasi kejadian.(***)

Sumber; Kompas