Pasokan Daya PLTA Sulewana Poso Masih Lancar

[Ilustrasi]

Palu, Jurnalsulteng.com- Manajer pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sulewana Poso, Slamet Supardi mengatakan pihaknya terus berusaha menjaga dan mempertahankan suplai daya untuk kebutuhan masyarakat di sebagian wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan agar tetap berjalan lancar, meski debit air dalam beberapa bulan ini berkurang akibat kemarau.

"Hingga kini dua dari tiga unit turbin PLTA tetap beroperasi normal," katanya yang dilansir Antara.

Ia mengatakan dua turbin yang beroperasi itu menghasilkan daya sekitar 93 megawatt (MW).

Namun, kata dia, dalam kondisi full jika ketiga turubin beroperasi, PLTA satu-satunya di Provinsi Sulteng itu mampu menghasilkan daya sebesar 195MW.

Dia menjelaskan sampai sekarang ini, listrik yang dihasilkan PLTA Sulewana Poso sebagian disuplai ke Sulsel, Tentena, Poso dan Kota Palu.

Slamet mengatakan saat ini daya yang disuplai PLTA Poso ke Sulsel sekitar 61 MW dan Tentena 2,4 MW, Poso dan Kota Palu 30MW.

Dia juga mengaku saat ini sumber air untuk menggerakan tiga unit turbin PLTA berkurang karena dampak dari musim kemarau.

Namun, menurunkan debit air PLTA, tidak banyak berpengaruh terhadap pembangkit tersebut. Pembangkit masih beroperasi normal.

"Hanya saja sementara kami operasikan dua unit turbin. Satunya sengaja diistirahatkan," kata Slamet.

Sementara Manager PLN Area Palu, Novalince mengatakan sistem kelistrikan Palapas (Palu,Donggala, Parigi dan Sigi) mendapat pasokan daya dari PLTA Sulewana Poso saat ini sebesar 24MW.

PLTA Sulewana Poso mensuplai daya ke sistem kelistrikan Palapas sejak 2014 dan hingga kini berjalan lancar.

Meski sudah mendapat pasokan daya dari PLTA sebesar 24MW, sistem Palapas tetap masih kekurangan listrik, apalagi jika ada salah satu pembangkit PLTD dan PLTU yang mengalami kerusakan atau gangguan.[***]

Sumber; Antara