GP Ansor Sulteng Rekrut Kader Banser

Banser Ansor [Ilustrasi]

Palu, Jurnalsulteng.com- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali merekrut kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) melalui pendidikan dasar (Diklatsar) angkatan III.

Perekrutan Banser sebagai salah satu kader unggulan di organisasi tersebut  berlangsung selama tiga hari (15-18 Januari 2016).

"Kegiatan dipusatkan di Pesantren Manbau'ush Sholihin Kelurahan Duyu Kota Palu," kata Ketua PW Ansor Sulteng Adha Nadjemuddin, Jumat (15/1/2016).

Diklatsar tersebut diikuti 50 peserta sebagai utusan dari Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, Poso dan Tojo Unauna serta Tolitoli.

Menururt Adha, Banser bukanlah kader yang identik dengan pengamanan, tetapi Banser memiliki tugas mulia sebagai penjaga NKRI, bangsa dan agama. "Jadi kami bukan kader organisasi yang hanya identik dengan pengamanan semata. Itu hanya salah satu tugas Banser sebagai bagian dari bangsa ini," ujarnya.

Karena itulah kata Adha, materi dalam pendidikan dasar Banser tersebut antara lain tentang kebangsaan, ke-Indonesia-an dan keislaman. Selain itu juga terkait dengan materi kemilitiran dan tenaga dalam.

Salah satu tugas berat yang dilakukan untuk kondisi Bangsa saat ini adalah penguatan paham keislaman dan keindonesiaan mengingat banyaknya ancaman pemikiran garis keras dari luar. Ansor adalah organisasi yang terus menerus melakukan kaderisasi untuk menjaga keutuhan bangsa ini.

"Kami tidak ingin lagi generasi muda direcoki dengan pikiran dan tindakan menyesatkan seperti bom bunuh diri," jelasnya.

Saat ini Banser sudah lebih spesifik lagi dalam mengemban tugasnya, antara lain Banser Lulintas dan Banser Bencana Alam. Spesifikasi ini baru berlangsung di pulau Jawa dan akan dikembangkan pada tahun mendatang di Sulawesi Tengah.

Selain penguatan kader kata Adha, GP Ansor Sulawesi Tengah juga terus melakukan berbagai kegiatan sosial dan edukatif sebagai wujud implementasi visi Ansor yakni merevitalisasi nilai-nilai tradisional keisalaman, distribusi kader dan penguatan ekonomi kader.

Di akhir Diklatasar nanti, para calon kader Banser akan menerima materi wawasan ekonomi berbasis sektor riil yang akan disampaikan oleh motivator Adi Pitoyo, salah seorang penasihat GP Ansor Sulawesi Tengah.[Trs/*]