 |
| Pemerintah Provinsi Sulteng terus berupaya melakukan penanggulangan kemiskinan melalui program terpadu berbasis bedah kampung dengan menggelontorkan dana sebesar Rp3,8 miliar di Banggai Kepulauan. [Foto; Dok/Jurnalsulteng] |
Bupati Banggai Kepulauan Lania Laosa, dalam sambutannya pada penandatangan nota kesepahaman PTPK BBK di Kantor Kecamatan Bulagi Selatan, Rabu (21/10/2015) menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang menyerahkan langsung bantuan itu.
"Dari 13 kecamatan di Banggai Kepulauan, baru Kecamatan Bulagi Selatan yang mendapat bantuan Bedah Kampung ini. Insya Allah program ini bisa diteruskan hingga mencakup seluruh kecamatan di wilayah ini," kata Lania.
Menurut Bupati Lania, bantuan Rp3,8 miliar itu diperuntukkan bagi rumah tangga miskin di 20 desa di Kec. Bulagi Selatan. Selain ini, Pemprov Sulteng juga memberikan bantuan 40 rumah layak huni bagi komunitas adat terpencil di Bulagi Selatan. Nilai per rumah tidak kurang dari Rp20 juta.
Bupati Lania juga menyampaikan terima kasih warga atas jaringan air bersih yang dibangun Pemprov Sulteng di beberapa wilayah. Namun, Lania meminta agar kerusakan-kerusakan di sejumlah jaringan pipa dapat dibantu oleh Pemprov Sulteng perbaikannya.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang menyerahkan langsung bantuan itu juga mengatakan akan memperhatikan permintaan warga melalui Bupati itu.
"Kami mengharapkan program terpadu penanggulangan kemiskinan berbasis bedah kampung ini dapat berdaya guna untuk meningkatkan ekonomi warga. Jadi kami mengharapkan bantuan itu dapat dikelola sebaik-baiknya oleh rumah tangga miskin yang menerimanya," pinta Longki.
Untuk diketahui, Kec. Bulagi Selatan adalah salah satu wilayah di Banggai Kepulauan. Didiami oleh komunitas adat terpencil, Orang Bulagi, Suku Bajo dan Banggai.[***]
Penulis; Moechtar Mahyudin
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar