>
Headlines News :
Home » » Chelsea Siap Jaga Tradisi Kemenangan di Laga Pembuka

Chelsea Siap Jaga Tradisi Kemenangan di Laga Pembuka

Written By Unknown on Sabtu, 08 Agustus 2015 | 10.15.00

Live; Sabtu (8/8/2015) Pukul 00.30 WITA.
London, Jurnalsulteng.com- Chelsea akan membuka laga Barclays Premier League 2015-16 dengan laga kandang menjamu Swansea City di Stamford Bridge pada Sabtu (8/8/2015) malam waktu Indonesia. Dari 23 laga pembuka di kandang, Chelsea memenangkan 15 di antaranya. Terakhir kalinya Chelsea kalah di laga pembuka di kandang adalah musim 1998-99 dari Conventry City. Setelah itu, Chelsea lupa bagaimana rasanya mengawali musim dengan kekalahan.

Skuat Jose Mourinho memenangkan trofi Premier League musim lalu dengan selisih delapan poin dari saingan terdekatnya Manchester City. Sejumlah pengamat sepakbola Inggris sepakat jika musim ini Chelsea akan menghadapi musim yang lebih sulit karena saingannya seperti Arsenal dan Manchester United mendatangkan sejumlah pemain baru yang berkualitas.

The Blues sendiri tak banyak mendatangkan pemain baru di musim transfer musim panas ini. Namun dari jumlah yang sedikit itu, Chelsea mengklaim membeli pemain yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas permainannya. Pertama, striker asal Kolombia Radamel Falcao yang gagal bersinar musim lalu bersama United. Mourino menyatakan Falcao memang tidak akan menjadi pilihan utama di lini depannya, namun ia akan menjadi pemain yang penting untuk menambah kedalaman permainan timnya. Kedua, penjaga gawang Asmir Begovic yang dibeli dari Stoke City untuk menggantikan Peter Cech. Mourinho menambahkan Begovic akan lebih bersinar bersama Chelsea.

Hanya saja Chelsea masih bermasalah di lini bertahannya. Keroposnya lini bertahan ini dibuktikan dari laga pramusim bulan lalu. Dari lima laga, Chelsea hanya menang satu kali dan dua kali kalah. Catatan buruk itu ditambah dengan kekalahan melawan Arsenal di Community Shield pekan lalu.

Bila The Blues bisa mendapatkan pemain pengganti Filipe Luis yang kembali ke Spanyol dan pemain bertahan lainnya sekaliber John Terry, tak diragukan lagi Chelsea berpeluang kuat mempertahankan gelarnya.

Sedangkan lawannya The Swans lebih sibuk di musim transfer. Pasukan Gary Monk mendapatkan darah segar seperti penjaga gawang Kristoffer Nordfeldt, pemain bertahan Franck Tabanou, pemain depan Andre Ayew, dan striker Eder.

Di bawah asuhan Monk, Swansea mencatatkan prestasi terbaiknya dengan finish di peringkat delapan musim lalu. Mereka menyuguhkan permainan yang lebih dinamis dan mental pantang menyerah seperti yang diperagakan saat mengalahkan United dan Arsenal. Pemain lawasnya seperti Jonjo Shelvy dan Bafetimbi Gomis tetap akan menjadi pemain sentral dan penting bagi The Swans untuk mengarungi musim.

Melawan Swansea, Mourinho masih ragu untuk menurunkan strikernya Diego Costa karena masalah kebugaran. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut tidak disertakan saat melawan Arsenal di Community Shield. Selain Costa, Mourinho diuntungkan dengan kondisi seluruh pemainnya yang siap tempur dan sepertinya Mourinho tak memiliki masalah untuk menurunkan starting XI terbaiknya.

Sama halnya dengan Chelsea, pemain Swansea dalam keadaan siap bertanding. Hanya pemain bertahan Jordi Amat yang masih diragukan bermain karena masalah kebugaran.

Perkiraan susunan pemain.
Chelsea: Courtois; Terry, Cahill, Ivanovic, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Hazard, Oscar, Willian; Remy.
Swansea: Fabianski; Tabanou, Williams, Fernandez, Naughton; Cork, Sung-Yueng; Ayew, Sigurdsson, Dyer; Gomis.

Fakta unik.
- Dalam 20 pertandingan kandang terakhir Chelsea tak pernah kalah.
- 25 persen atau lima dari 20 gol Diego Costa disarangkan ke gawang Swansea City.
- Dalam empat pertandingan terakir di Stamford Bridge melawan Swansea, Chela selalu menang dengan melesakan total 11 gol.[***]

Sumber; Beritasatu
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger