>
Headlines News :
Home » » Tommy Soeharto Diminta Lebih Peduli Rakyat Ketimbang Golkar

Tommy Soeharto Diminta Lebih Peduli Rakyat Ketimbang Golkar

Written By Unknown on Rabu, 17 Juni 2015 | 16.34.00


Tommy Soeharto


Jakarta, Jurnalsulteng.com- Kepedulian Tommy Soeharto terhadap konflik di internal Partai Golkar hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap partai yang didirikan oleh ayahnya, Soeharto. Namun, putra sulung Presiden ke-2 RI ini disarankan agar lebih peduli terhadap rakyat.

Penggagas Suara Hati Rakyat (SHR) Ilham Ilyas mengatakan, saat ini rakyat Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang peduli terhadap mereka.

Dengan begitu, dia menyarankan kepada Pangeran Cendana tersebut untuk lebih memprioritaskan perhatiannya kepada rakyat daripada Golkar.

“Rakyat tidak peduli dengan tokoh yang hanya memperhatikan partai saja. Mereka ingin pemimpin yang benar-benar membela nasib mereka,” kata Ilham Ilyas, dalam rilisnya,  Rabu (17/6/2015).

Ilham Ilyas berkeyakinan, dengan kepeduliannya terhadap rakyat, maka pencalonan Tommy Soeharto sebagai Capres 2019 tidak bergantung pada partai politik. “Dengan sendirinya rakyat akan memperjuangkan calon pemimpinnya. Kalau sudah begitu, partai politik tidak bisa menolak dan harus mengikuti keinginan rakyat,” tegasnya.

SHR sendiri, lanjut Ilham Ilyas, akan terus menyuarakan pencapresan Tommy Soeharto kepada masyarakat luas. Ia berpendapat, seorang pemimpin harus dipersiapkan dengan matang.

Selain itu, dia mengajak kepada seluruh rakyat untuk bersama-sama menyeleksi siapa pemimpin ke depan yang benar-benar memiliki komitmen terhadap persoalan kebangsaan ini. “Kita jangan mau dimainkan oleh partai-partai politik setiap lima tahun. Mulai sekarang ini harus kita persiapkan calon pemimpin rakyat,” tukasnya.

Ilham Ilyas mengklaim, respon masyarakat di berbagai wilayah Indonesia semakin antusias. Ungkapnya, saat ini jumlah anggota SHR sudah sekitar 100 ribu orang.

“Kepada masyarakat kami menjelaskan tujuan SHR, yaitu murni sebagai bentuk kepedulian warga negara terhadap Ibu Pertiwi ini sesuai Pasal 28 dan Pasal 30 UUD 1945,” imbuhnya.

Khusus kepada para elit Partai Golkar, kepedulian Tommy Soeharto sebaiknya direspon dengan baik, sehingga partai tersebut bisa bekerja kembali untuk kepentingan.

“Konflik di internal Golkar bisa diselesaikan kalau para elitnya mengedepankan kepentingan yang lebih besar, bukan segelintir orang,” pungkas Ilham Ilyas.[***]

Sumber; Nonstop
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger