>
Headlines News :
Home » , » Warga Watusampu Desak Pemkot Tutup Tambang

Warga Watusampu Desak Pemkot Tutup Tambang

Written By Unknown on Senin, 24 November 2014 | 14.57.00

Puluhan warga Kelurahan Watusampu mendatangi Kantor Walikota Palu untuk
mendesak Pemkot segera menutup tambang, Senin (24/11/2014). 
[Foto: KabarSelebes.com]
Palu, Jurnalsulteng.com- Puluhan warga Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi, mendatangi Kantor Walikota Palu, Senin (24/11/2014). Kedatangan warga yang megatasnamakan Aliansi Masyarakat Tolak Tambang Watusampu ini mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menutup tambang yang beroperasi di Kelurahan Watusampu.

Dalam orasinya, masyarakat Watusampu ini menyatakan banyaknya izin tambang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palu kepada perusahaan yang beroperasi di Kelurahan Watusampu, ternyata tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan, satu perusahaan yakni PT. Optima Tiga Biru Jaya hingga kini masih bermasalah perihal lokasi dengan masyarakat setempat. (Baca Juga: Pertambangan di Watusampu Sebabkan Warga Terjangkit ISPA)

“Olehnya, kami meminta agar pemerintah segera turun tangan dan menghentikan sementara operasi PT. Optima Tiga Biru Jaya serta mengevaluasi seluruh izin pertambangan di Kelurahan Watusampu,” kata Deddy Irawan, warga Watusampu dalam orasinya di depan kantor Walikota Palu.

Puluhan warga ini akhirnya diterima oleh Asisten dua bidang perekonomian Anshar Sutiadi. Kepada Anshar Sutiadi, sejumlah perwakilan warga ini mengatakan bahwa hingga kini persoalan ganti rugi lahan dengan warga belum juga diselesaikan oleh pihak PT. Optima. Bukan hanya itu, perusahan tersebut juga melanggar komitmen untuk mempekerjakan warga lokal yang ternyata hanya mempekerjakan belasan warga asing.

Sementara itu, Asisten Dua bidang Ekonomi Pemkot Palu Anshar Sutiadi mengaku telah mendengar keluhan warga Watusampu tersebut, sebelum warga ini berunjukrasa. Pemkot Palu kata Anshar bahkan telah membentuk tim untuk mengevaluasi seluruh izin tambang yang ada di wilayah Kota Palu termasuk di Watusampu.

“Namun, untuk permintaan warga agar PT. Optima Tiga Biru Jaya dihentikan pengoperasiannya hari ini, itu masih butuh waktu. Makannya beri waktu kami higga sore hari,” kata Anshar.

Sayangnya, warga Watusampu sudah tidak sabar dan meminta agar penghentian pengoperasian PT. Optims itu dilakukan saat ini juga. Bahkan, PT. Optima diminta untuk hengkang dari Watusampu dan Pemkot Palu juga diminta mencabut izin usahanya.[KabarSelebes]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger