>
Headlines News :
Home » » 95 Persen Listrik di Sulut Padam Akibat Gempa

95 Persen Listrik di Sulut Padam Akibat Gempa

Written By Unknown on Sabtu, 15 November 2014 | 18.31.00

Ilustrasi
Manado, Jurnalsulteng.com - Sekitar 95 persen listrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) padam akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang daerah tersebut pukul 10:31:40 Wita hari ini.

Humas PLN Suluttenggo Lefrand Maleke di Manado, Sabtu (15/11/2014) mengatakan di Sulut ada 42 penyulang yang aktif, namun saat terjadi gempa terus mengalami gangguan hingga tinggal dua penyulang yang berjalan normal.

"Gempa bumi ini, membuat sebagian besar listrik padam, yakni 42 penyulang langsung padam," jelasnya yang dilansir Antara.

Ini merupakan fenomena alam, tetapi PLN mengupayakan dalam satu jam ke depan, listrik dapat normal kembali.

Dia mengatakan, saat ini PLN sementara berusaha melakukan perbaikan hingga satu per satu penyulang mulai aktif kembali.

Fentje, warga Tondano, Minahasa mengatakan setelah gempa listrik langsung padam.

Dia mengatakan pihaknya panik karena selesai gempa bersamaan dengan listrik yang padam.

Hal serupa juga dikatakan Lely warga Manado, bahwa listrik dirumahnya langsung padam saat gempa, sehingga membuat panik dan takut.

"Saya takut karena gempa ini begitu kuat, apalagi diikuti dengan pemadaman listrik,"
"Gempa yang berpusat di Halmahera Maluku Utara tersebut, berpotensi tsunami hingga ke Sulut," kata Asisten Seismology Stasiun Geofisika Winangun Manado, Isty.

Isty mengatakan gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer, dan  berpotensi menimbulkan tsunami baik di Bitung maupun Manado.

"Meskipun demikian, warga di Kota Manado dan sekitar pantai jangan panik, dan kami menghimbau agar warga menjauhi lokasi dekat pantai," kata Isty.

Hujan Deras

Seusai dilanda gempa  7,3 SR yang berpusat   di Halmahera Maluku Utara 132 km Barat Laut Halmahera itu, kota Manado kemudian mengalami hujan deras cukup lama. "Hujan yang mengguyur Kota Manado hingga air naik setinggi lutut orang dewasa," kata Stenly, warga Kota Manado.

Sementara itu, Syeni, warga Paal 2 Kota Manado, mengatakan bahwa dirinya takut karena usai gempa bumi mengguncang Manado dan sekitarnya, kemudian diikuti hujan deras.[Ant]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger