"Sponsor" Jokowi-JK Sendiri yang Gulirkan Isu Penjegalan Pelantikan

Jokowi-JK

Jakarta, Jurnalsulteng.com-  Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah pasangan presiden dan wakil presiden yang sah. Dengan dukungan 53 persen suara dari pemilih di Pilpres, yang menurut Mahkamah Konstitusi tidak ada kecurangan dalam proses pemilihannya, sudah tidak mungkin untuk menghambat jalannya pelantikan oleh MPR RI.

"Jika sudah demikian, apa lagi yang dikhawatirkan? Siapa yang khawatir? Saya yakin Koalisi Indonesia Hebat tidak khawatir dan Koalisi Merah Putih pun tidak mungkin punya niat untuk menjegal pelantikan Jokowi-JK," kata Ketua DPD DKI Jakarta Ormas Mutiara Prabowo, Bastian P.S., dalam keterangan persnya yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Selasa (14/10/2014).

Malah, menurut dia, mungkin saja media massa dan para "sponsor" Jokowi-JK atau tim relawan dari pasangan itu yang terlalu khawatir atas dampak dari kemenangan bertubi-tubi KMP di DPR dan MPR RI.

"Negara kita adalah negara demokrasi multi partai, berbeda pendapat itu hal yang wajar. Presiden, para pimpinan DPR dan MPR bisa dari partai manapun dan semuanya itu sudah terseleksi dan terpilih secara demokratis dan konstitusional melalui proses penyaringan yang cukup panjang," ucapnya.

Ia yakin paket pimpinan DPR dan MPR saat ini adalah yang terbaik dan para pengisinya sudah mempunyai kredibilitas tinggi. Jika ada pihak-pihak lain yang kecewa, itu wajar-wajar saja menurutnya. Begitu juga bagi-bagi posisi sebagai kewajaran dalam demokrasi asalkan masih dalam koridor konstitusi dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"Mungkin saja yang tidak kebagian itu yang kecewa dan berkoar-koar di media," tegasnya. [Rmol]