>
Headlines News :
Home » » Jangan Percaya Rilis Hasil Exit Poll Pilpres di Luar Negeri

Jangan Percaya Rilis Hasil Exit Poll Pilpres di Luar Negeri

Written By Unknown on Senin, 07 Juli 2014 | 00.54.00

Ilustrasi
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Pencoblosan di luar negeri sudah selesai dilakukan sejak 4 Juli sampai kemarin. Sedangkan untuk penghitungan tetap akan dilakukan serentak dengan pilpres dalam negeri yaitu pada Rabu (9/7) lusa. Namun begitu, hasil perolehan suara dengan berbagai versi muncul di dunia maya. Masing-masing kubu mengklaim memenangkan pemilu luar negeri.

KPU mencoba mengklarifikasi. Menurut KPU, kalau hasil yang dirilis di dunia maya berasal dari quick count alias hitung cepat tidak mungkin. "Penghitungan baru dimulai tanggal 9 Juli. Kalau ada yang rilis hasil penghitungan apa memang itu ada?" kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Minggu (6/7/2014).

Menurut Hadar, kertas suara yang telah dicoblos para pemilih luar negeri disimpan dalam kotak yang disegel. Kotak tersebut disimpal di PPLN alias panitia pemilihan luar negeri yang ada di kantor Kedubes atau KJRI. Kotak tidak bisa dibuka sebelum penghitungan.

Hadar menduga, hasil yang banyak dirilis kemungkingan exit poll. Namun, untuk keakuratan harusnya dalam rilis tersebut juga dilengkapi dengan metode dan jumlah sample yang diwawancari usai pencoblosan. "Kalau exit poll mungkin saja, tapi mereka harusnya punya metodologi yang kuat. Karena hasil exit poll ini kan bisa saja mempengaruhi preferensi masyarakat," ucapnya mengingatkan.

Hasil pemantauan yang dilakukan KPU khususnya di Kuala Lumpur tidak menemukan tim dari kubu tertentu yang melakukan jajak pendapat atau exit poll. "Saya mengunjungi dua tempat di Kuala Lumpur, di KBRI sama di sekolah Indonesia. Ada 22 TPSLN di KBRI dan dua di sekolah, cukup ramai dan saya nggak lihat ada yang lakukan exit poll," ungkapnya.

Ucapan Hadar ini ternyata tidak mempan. Sampai tadi malam, “perang” hasil exit poll masih terjadi di twitter. Kubu Jokowi-JK mengklaim mereka menang mutlak. Kubu Prabowo-Hatta mengklaim hal serupa.

Akun @mantriss misalnya, dia mengunggah gambar yang diklaim hasil exit poll di Singapura. Hasilnya, Jokowi-JK menang mutlak dengan 83,17 persen. Sedang Prabowo-Hatta hanyan 16,83 persen.

Tweeps @Yoyarib membeberkan data yang diklaimnya hasil exit poll di Arab Saudi. Hasilnya, Jokowi-JK 75 persen dan Prabowo-Hatta 20 persen. Sebesar 5 persen suara tidak sah. Anton DH Nugrahanto dalam akun @Anton_djakarta merilis data baru yang katanya laporan dari Nur Jehan di Texas. Hasilnya, Jokowi-JK meraih 95 persen.

Akun @4MamaLeon ikut-ikutan merilis hasil exit poll yang katanya dari Hongkong dan Taiwan. Hasilnya, tentu Jokowi-JK kembali menang dengan raihan masing-masing 97 persen dan 95 persen.

Tak mau kalah, akun @sm_eleven merilis hasil yang lebih lengkap. Rinciannya sebagai berikut: Arab Saudi (Prabowo-Hatta 25 persen, Jokowi-JK 75 persen, Eropa (40 persen-60 persen), AS (20 persen-80 persen), Australia (15 persen-85 persen), Timur Tengah (30 persen-70 persen), Asia Fasifik (35 persen-65 persen), Malaysia (15 persen-85 persen), dan Jepang (40 persen-60 persen).

Untuk meyakinkan hasil exit poll ini bukan main-main. Akun @andiTho mengirimkan foto-foto dirinya dan rekan-rekannya saat melakukan jejak pendapat. “@ulinyusron ... ini hasil exit poll di Singapura dan photo tim relawan yang rela nggak dibayar,” tulisanya yang disampaikan ke Ulin Yusron.

Pendukung Prabowo-Hatta jelas tidak mau kalah. Mereka juga membuat exit poll dengan versi sendiri, yang tentu memenangkan Prabowo-Hatta. Akun @hendrawanks misalnya, menulis Prabowo-Hatta menang mutlak di Malaysia dengan perolehan suara 258 (86 persen), sedang Jokowi hanya meraih 42 suara (14 persen). “No 1 menang exit poll di KL. Tambah semangat thooo.... #akhirnyano1menang,” tulisnya.

Maulana Yusuf dalam akun @maulana_yoes mengklaim, secara keseluruhan jagoannya menang. “Fakta exit poll pemilih luar negeri Prabowo menang 75 persen, Jokowi 20 persen dan 5 persen suara tidak sah. Ayo rakyat sudah cerdas,” tulisnya.

Akun @BroArdy merilis versi sendiri untuk menandingi data kubu Jokowi-JK. Menurutnya, untuk di Taiwan, Prabowo-Hatta menang telak dengan perolehan 76 persen. Untuk di Malaysia Prabowo juga menang telak dengan raihan 75 persen. Sedang untuk Arab Saudi, Prabowo memang kalah, tapi tetap mendapat hasil tinggi yaitu 46 persen.

Beberapa akun terlihat jengkel dengan rilis-rilis ini. “Hadeh, ada lagi hoax. Exit poll kok ada suara sah segala,” cuit akun @siadit. “Exit poll kubu masing-masing yang tak resmi Cuma bikin kisruh!” tegas @MariskaLbs.

Akun @MegaSimarmata meminta sesama tweeps untuk tidak mempercayai rilis-rilis hasil exit poll atau qiuck count, sebab hasil penghitungan suara resmi baru akan dilakukan pada 9 Juli.

“Secara teknis, ndak ada lembaga survei yang bisa lakukan exit poll atau quick count di luar negeri,” tulis polisi muda Golkar Indra J Piliang dalam akuan @IndraJPiliang. [Rmol]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger