Polcomm: Partai Gerindra Solid di Pilpres

Jakarta, Jurnalsulteng.com -  Survei yang digelar Political Communication Institute (Polcomm), terhadap 1200 responden pada 16-20 juni lalu, menunjukan bahwa partai Gerindra adalah partai yang paling solid.

Survei tersebut menunjukan tak ada satu pun pendukung Partai Gerindra yang tidak memilih Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Peneliti Polcomm, Afdal Makkuraga Putra, dalam pemaparannya di Gotel Grand Alia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014), mengatakan dari survei tersebut seluruh pendukung juga mendukung Partai Gerindra pada pemilu legislatif (pileg) 9 April lalu.

"Dari survei ini diketahui partai Gerindra itu paling solid," katanya.

Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPIP), sebagai partai utama pengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), hanya 80,49 persen pendukungnya yang mengaku akan memilih pasangan nomor urut 2 itu pada 9 Juni nanti. Sedangkan 12,0 persen mengaku akan memilij Prabowo - Hatta, dan 7,6 persen mengaku belum menentukan.

Partai Golkar dalam survei tersebut terpecah menjadi dua. Sebanyak 48,6 persen mendukung Prabowo - Hatta sesuai instruksi partai, sedangkan 45,9 persen mendukung mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, JK, yang mendampingi Jokowi.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendukung pasangan nomor urut 1, sebanyak 66,7 persen pendukungnya memilih untuk mengikuti instruksi partai, 25,0 persen memilih Jokowi - JK dan 8,3 persen belum menentukan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung Jokowi - JK, 50,4 persen pendukungnya memilih Jokowi - JK, 25,0 persen memilih Prabowo - Hatta, dan 25,0 persen belum menentukan pilihan.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang diketuai oleh Hatta Rajasa, 67,8 persen pendukungnya memilih Prabowo - Hatta, 21,0 persen memilih Jokowi - JK, 10,5 persen belum menentukan pilihan.

Partai NasDem yang mendukung Jokowi - JK, 57,17 persennya memilih Jokowi - JK, 14,3 persen memilih Prabowo - Hatta, 28,6 persen belum menentukan pilihan.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung Prabowo - Hatta, 58,8 persen memilih Prabowo - Hatta, 23,5 persen memilih Jokowi - JK, dan 17,6 persen belum menentukan dukungan.

Partai Hanura yang mendukung Jokowi - JK, 55,7 persennya mengikuti instruksi partai, 18,3 persen mendukung Prabowo - Hatta, dan 15,0 persen belum menentukan pilihannya.

Sedangkan Partai Demokrat, 66,7 persen pendukungnya memilih Prabowo - Hatta, 33,0 persen mendukung Jokowi - JK dan 0,3 persen mengaku belum menentukan pilihannya.(Tribunnews)